JAKARTA – Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. resmi dilantik oleh Sekretaris Jendral Kemendikbud Ristek Ir. Suharti mewakili Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menjadi Rektor Unila dengan masa periode 2023-2027, Rabu (18/1/2023).
Sebelumnya, awal sepak terjang Lusmeilia menjadi PNS pada tahun 1993 dan ditugaskan sebagai dosen di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung.
Kemudian, Lusmeilia juga menjabat menjadi Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Lampung (2005–2009), Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung (2009–2013), Pj. Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Universitas Lampung (2015), Kepala Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik Universitas Lampung (2014–2020), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat/LP2M (2020–sekarang) hingga akhirnya terpilih menjadi Rektor pada 28 Desember 2022 di Pemilihan Calon Rektor Unila periode 2023-2027.
Dengan meraih perolehan suara 44 suara dari 71 suara yang berasal dari 46 suara senat dan 25 suara menteri, Prof Lusmeilia berhasil unggul dari dua calon lainnya yakni Prof. Ir. Suharso, Ph.D., berada di posisi kedua dengan perolehan suara 21 dan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., sebanyak enam suara.
Terpilihnya Lusmeilia merupakan sejarah baru Universitas Lampung untuk pertama kalinya dipimpin seorang wanita.
Sebagai sosok pemimpin wanita pertama Unila, alumnus teknik sipil Universite de Caen, Prancis, ini berkomitmen untuk memperbaiki citra Unila di 100 hari kerja pertama sekaligus membesarkan nama kampus di mata masyarakat.
“Yang pertama adalah bagaimana kita meningkatkan citra Unila dan membangun kepercayaan masyarakat bahwa Unila adalah yang terbaik,” ujarnya.
Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim melalui Suharti memberikan sejumlah penekanan terhadap para pejabat baru.
Pesan khusus ditujukan pada Rektor Unila, agar terus memegang prinsip-prinsip integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar menjunjung meritokrasi, terlibat aktif dan juga tanpa pamrih.
“Kami Perlu menekankan secara khusus terkait pentingnya menjaga integritas yang ditulis paling atas. Pesan ini juga untuk semua pejabat,” kata Ir. Suharti.
“Namun kami memberikan penekanan betul lebih pada Rektor Universitas Lampung yang dilantik pada hari ini Prof. Lusmeilia Afriani untuk lebih memperhatikan prinsip-prinsip tadi,” sambungnya.
Tidak lupa, Suharti juga meminta Prof. Lusi untuk mengembalikan marwah Unila yang citranya kini sedang terpuruk karena kasus hukum yang menyelimuti Unila belakangan ini.
“Mengembalikan marwah Unila yang ternodai karena kasus yang sedang terjadi, yang saat ini sedang dalam proses persidangan, membutuhkan komitmen dan keberanian melawan praktik-praktik yang tidak benar,” pesannya.
“Praktik-praktik yang tidak benar harus dihentikan di semua unit organisasi. Seluruh pimpinan, seluruh jajaran, perlu ada dalam satu barisan memegang prinsip-prinsip yang sama,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjend Kemendikbud langsung memimpin serah terima jabatan Plt Rektor Unila Moh Sofwan Effendi kepada Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, yang mulai hari ini resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Unila.(*/NCA)