Marindo Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Kesehatan 

Marindo Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Kesehatan 
Marindo Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Kesehatan. Foto Istimewa

Pringsewu – Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan meninjau kondisi jalan di Pekon Wayakrui dan Nusawungu, Kecamatan Banyumas, Minggu (17/3). 

Peninjauan dilakukan mengingat kondisi jalan di pekon tersebut cukup memprihatinkan serta dikeluhkan oleh masyarakat setempat. 

Bacaan Lainnya

Menurut Pj Bupati Pringsewu, setelah pihaknya melihat langsung kondisi jalan yang ada, jalan tersebut nantinya akan menjadi prioritas dalam penanganan infrastruktur di Kabupaten Pringsewu.  

“Ini akan menjadi usulan kita, entah di APBD Perubahan 2024 ataupun melalui APBD 2025,” katanya. 

Baca Juga  Kadis Kominfo Lampura Tinjau Warga Terdampak Banjir di Wilayah Kotabumi

Marindo didampingi Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab Pringsewu lebih lanjut mengatakan infrastruktur di Kabupaten Pringsewu akan menjadi fokus penanganan pemerintah daerah. 

“Hal ini dalam rangka konektifitas wilayah dan tentunya juga demi kenyamanan masyarakat menikmati jalan yang ada di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya. 

Waspada DBD

Selain meninjau wilayah yang jalannya rusak, Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, dihari sama juga langsung melakukan kunjungan ke warga Pekon Mataram, terkait wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini sedang ngetren. 

Khususnya di beberapa wilayah di Kabupaten Pringsewu yang sudah menyerang masyarakat.

“Oleh karena itu, dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran DBD lebih luas, para camat dan kepala pekon telah diberikan Surat Edaran agar mengimbau warganya untuk dapat melaksanakan gotong royong membersihkan area lingkungan sekitar, agar bersih dari genangan-genangan air yang dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” katanya. 

Baca Juga  Marindo Kurniawan Tinjau Gerakan Pangan Murah di Pagelaran 

Selain itu, lanjut Marindo Kurniawan, didampingi Sekda Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Kesehatan juga melakukan fogging untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. 

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menurunkan penyebaran DBD di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya. 

Terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi, menambahkan jumlah penderita DBD di Kabupaten Pringsewu hingga Maret 2024 mencapai 297 orang, dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang.(*/Her)

Pos terkait