PESAWARAN – Masyarakat Kabupaten Pesawaran melalui Hadhori Gelar Khadin Indra, Ketua Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kecamatan Teluk Pandan, meminta Calon Bupati nomor urut 1, Aries Sandi, untuk mundur secara terhormat demi menghindari kegaduhan di Pilkada pada 27 November mendatang.
“Jika kehadiran seorang calon hanya menimbulkan konflik, sebaiknya Aries Sandi mundur secara terhormat demi stabilitas masyarakat,” ujar Hadhori, Minggu (10/11/24).
Hadhori menjelaskan bahwa masyarakat mempertanyakan keabsahan Surat Keterangan (Suket) yang digunakan Aries sebagai pengganti ijazah. Suket tersebut dinilai kurang lengkap karena tidak mencantumkan nama sekolah dan nomor ijazah, serta dilaporkan hilang bukan oleh Aries, melainkan atas nama Edi Natamenggala.
“Kami berharap aparat penegak hukum dan penyelenggara pemilu bertindak tegas jika ada indikasi pelanggaran administrasi atau pidana,” lanjut Hadhori.
Ia juga mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mengawasi proses ini agar Pilkada Pesawaran berjalan damai dan kondusif.
“Jika keberadaan calon hanya menimbulkan kegaduhan, mundur secara profesional akan menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” tutupnya. (Maung)