Sederet nama politisi senior memutuskan maju dalam kontestasi Pilgub Lampung 2024. Setidaknya, ada tujuh nama senioran yang berpotensi ‘mengganjal’ langkah politik calon petanaha, Arinal Djunaidi. Siapa mendulang untung?
Bandarlampung – Hampir seluruh partai politik (parpol) sudah membuka penjaringan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur. Hanya Partai Gerindra dan PKB saja yang tidak membuka penjaringan secara langsung.
Sementara parpol lainnya, sudah siap mengakomodir. Di antaranya, PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN. Wajar pula jika keenam parpol papan atas dan tengah ini banyak diminati, untuk bisa mengusung pasangan calon.
Di sisi lain, untuk Pilgub Lampung 2024 belum satu pun parpol bisa mengusung sendiri pasangan calon jika tanpa koalisi. Bahkan, Partai Gerindra selaku peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, pun mesti menggandeng partai lain untuk bisa ‘menyorong’ calonnya.
Dari data yang muncul, sedikitnya sudah enam tujuh nama politisi senior ikut proses penjaringan parpol. Yakni, Rahmat Mirzani Djausal, Umar Ahmad, Hanan A Razak, Herman HN, Yusuf Kohar, Irfan Nuranda Djafar, dan Edy Irawan Arief.
Mereka inilah yang berpotensi ‘menggganjal’ langkah politik calon petahana, Arinal Djunaidi. Informasinya, selain sudah memiliki rekomendasi dari Partai Golkar, Arinal juga ikut mendaftar di PAN dan Demokrat.
Menariknya, nama calon lain juga sudah ikut pendaftaran di Partai Demokrat. Di antaranya, Hanan A Razak, Edy Irawan Arief, Herman HN, juga Umar Ahmad. Akan halnya pada penjaringan PAN, sejumlah nama ikut mendaftar seperti Rahmat Mirzani Djausal, Umar Ahmad, Hanan A Razak, Herman HN, dan Edy Irawan Arief.
Sengit. Bisa jadi pertarungan politik Pilgub Lampung 2024 bakal berlangsung sengit. Meski, beberapa pengamat politik memprediksi, Pilgub 2024 mendatang hanya akan diikuti oleh tiga pasangan calon saja. Benarkah?
Terlepas dari ‘ramalan’ tersebut, Partai Gerindra sudah hampir dipastikan bakal mengusung Rahmat Mirzani Djausal. Mendasari hal ini lah, Gerindra tidak membuka penjaringan secara langsung. Dalam kaitan ini, Partai Gerindra hanya tinggal mencari satu parpol saja untuk bisa membangun perahu politik.
“Tetap (dicalonkan) gubernur. Pilkada DKI saja, awalnya elektabilitas calon Partai Gerindra kecil, maka itu kami terus berupaya menaikkan elektabilitas. Tapi yang jelas, kami mengambil formulir calon gubernur,” kata Fahrorrozi, usai menyertakan Naradamping (Liaison officer) Rahmat Mirzani Djausal mengambil formulir penjaringan di Sekretariat NasDem Lampung, Selasa (7/5/2024).
Sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung, kata Fahrorrozi, Rahmat Mirzani Djausal ditugaskan untuk maju sebagai calon gubernur Lampung pada Pilgub 2024. “Itu perintah langsung dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Selain NasDem, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) juga mendaftar pada penjaringan PAN Lampung, Selasa (7/5/2024). Pengambilan formulir diwakilkan tim pemenangan RMD, Mikdar Ilyas. “Partai Gerindra dan PAN, tidak bisa dipisahkan. Tiga kali Pilpres PAN selalu mesra dan mendukung Gerindra. Jadi, sudah tak terpisahkan,” kata Mikdar pula.(tim)