Nataru Picu Inflasi Desember 2022 5,51%

Kemenhub mencatat sebanyak 8.316.131 penumpang bepergian menggunakan angkutan umum pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru)/Net

BANDAR LAMPUNG – BadanPusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada akhir tahun 2022 sebesar 5,51% (yoy) atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari Desember 2021 yang sebesar 107,66 menjadi 113,59 pada Desember 2022.

Inflasi disepanjang tahun 2022 ini melampaui batas atas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4% YoY.

Bacaan Lainnya

Besaran tingkat inflasi years on years (yoy) nasional pada Desember 2022 tersebut persis sama dengan tingkat inflasi gabungan dua kota di Lampung, yakni 5,51 persen. Angka itu adalah tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Sementara inflasi tahun ke tahun Desember 2021 terhadap Desember 2020 sebesar 2,19 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan Desember 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 2,00 persen.

Baca Juga  Bank Lampung Terima Penghargaan dari KPK

Pada Desember 2022 tingkat inflasi bulan ke bulan mengalami inflasi sebesar 0,62 persen, lebih rendah jika dibandingkan bulan Desember 2021 yang mengalami inflasi tertinggi dalam tiga tahun terakhir yaitu sebesar 0,99 persen. Sedangkan pada bulan Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen.

BPS Lampung melaporkan inflasi tertinggi di Lampung terjadi pada kelompok transportasi sebesar 15,37 persen.

Selain itu itu juga didorong oleh naiknya harga sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau 4,91 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 4,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Lainnya 1,88 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,54 persen; kelompok kesehatan 4,96 persen; kelompok transportasi 15,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 5,55 persen; kelompok pendidikan 9,23 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,04 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 6,76 persen.

Baca Juga  Tak Sehat, Rokok Justru Sumbang Inflasi Terbesar di Lampung

Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Desember 2022, antara lain bensin, rokok kretek filter, angkutan udara, beras, sekolah menengah atas, telur ayam ras dan angkutan dalam kota.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, sumbangan terbesar inflasi nasional datang dari kelompok transportasi.

Dia menjelaskan, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 15,26% YoY dengan andil sebesar 1,84% terhadap inflasi umum.

Margo menggambarkan, capaian inflasi pada Desember 2022 tak lepas dari faktor musiman, yaitu liburan sekolah dan Natal Tahun Baru yang menyundut permintaan.(IWA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan