LIWA – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, terima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Lampung, Puji Raharjo di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Liwa, Senin (17/10/2022).
Dasar penghargaan yang diterima oleh orang nomor wahid di Kabupaten Beguwai Jejama itu ialah, karena selama ini dirinya dinilai telah berpartisipasi dan memberi perhatian kepada institusi Kemenag setempat.
Hal tersebut diamini Kepala Kantor Kemenag Lambar, Maryan Hasan. Dalam sambutannya, ia mengatakan, bahwa dewasa ini Pemkab Lambar telah menjalin sinergitas dan hubungan yang sangat baik kepada Kemenag Lambar.
“Selama ini Pemkab Lambar sangat peduli terhadap kegiatan yang dilakukan Kemenag,” ujar Maryan Hasan.
Sejumlah perhatian tersebut di antaranya, membangun Kantor Urusan Agama (KUA), memberi bantuan seragam gratis kepada sekolah di bawah naungan Kemenag, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan MTs.
“Serta bantuan hari santri dan membantu dalam pembangunan pPondok pesanteren,” sebutnya.
Oleh sebab itu terang Maryan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Lambar khususnya terhadap Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin atas sinergi dan harmonisasi kelembagaan, serta berharap jalinan yang telah berjalan baik dewasa ini kian terjaga secara berkelanjutan.
Sementara, Bupati Lambar, Parosil Mabsus pun menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Lampung dan Kemenag Lambar, yang sudah memberikan penghargaan tersebut kepada dirinya.
Diutarakannya, bahwa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Liwa yang kian progresif itu telah dianggap Parosil Mabsus layaknya sebagai rumah sendiri.
Selain itu kata Pakcik, kehadiran Kakanwil Kemenag Lampung di Lambar sekaligus dalam rangka kunker dan pembinaan ASN di lingkungan Kemenag itu adalah langkah yang patut diapresiasi.
Pasalnya kata dia, pembinaan terhadap pegawai bukan hanya menjadi tanggung jawab Kakanwil Lampung saja, namun menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya selaku kepala daerah pun memiliki tanggung jawab untuk memberikan perhatian dan pembinaan kepada ASN yang ada di Lambar,” ucapnya.
“Baik ASN yang di bawah naungan Kementerian agama maupun Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” imbuhnya.
Apalagi tegas Pakcik, suksesnya roda kepemerintahan sebuah daerah tidak hanya ditentukan oleh sebuah lembaga atau satu kementerian saja. Melainkan, keberhasilannya adalah buah sinergitas dan dukungan para ASN.
“Apa yang sudah dilakukan Pemkab Lambar terkait perhatian berupa program peningkatan iman dan taqwa termasuk pendidikan dibawah Kemenag adalah salahsatu ikhtiar untuk menunjukkan sebuah komitmen bahwa meningkatkan Imtaq adalah tanggung jawab bersama,” tukasnya.(ERN/FAI)