Pesawaran – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 02, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, bertekad untuk melestarikan seni budaya lokal sebagai bagian dari visi mereka untuk membangun Pesawaran. Hal ini disampaikan Nanda Indira saat menghadiri kampanye seni budaya yang digelar oleh Paguyuban Bela Budaya dengan hiburan kuda lumping di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, dan Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Minggu (03/11/24).
“Kegiatan ini adalah langkah penting dalam melestarikan kekayaan budaya di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran,” ujar Nanda.
Dalam sambutannya, Nanda menegaskan bahwa budaya lokal sangatlah penting sebagai pengingat bagi masyarakat akan aset-aset yang harus dijaga dan dikembangkan. Ia sepakat dengan Ketua Paguyuban Bela Budaya Lampung, Pakde Mul, bahwa budaya adalah harta yang perlu dilestarikan.
“Selain suku asli Lampung, di Pesawaran ini terdapat banyak keragaman etnis seperti Jawa, Sunda, Padang, Batak, dan Bali, yang hidup rukun. Ini menunjukkan bahwa sikap toleransi sudah mengakar kuat di masyarakat kita,” tambahnya.
Nanda juga menekankan bahwa, jika terpilih, ia dan pasangannya akan mendukung program pembangunan Pesawaran melalui sektor seni dan budaya. Salah satu upaya yang telah berhasil adalah mengangkat wastra Lampung melalui Sulam Jelujur, yang dihasilkan oleh pengrajin Desa Sungai Langka.
“Kami ingin potensi seni dan budaya Pesawaran dapat dikenal hingga tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Bela Budaya Pesawaran, Hi. Somad, menyebutkan bahwa kampanye budaya ini merupakan yang ke-15 kalinya diadakan. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Nanda-Anton dalam Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
“Ibu Nanda dan Bapak Anton adalah calon pemimpin muda yang juga mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Mereka membawa Program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, Produktif) yang diharapkan bisa membawa Pesawaran semakin maju dan berdaya saing,” ujarnya.
(Maung)