KOTAAGUNG – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona memberikan bantuan kepada korban terdampak musibah banjir di Kecamatan Punduhpedada, Jumat (11/11/2022).
Turut mendampingi Bupati, Kacab Bank BJB Opick Taufik, Kacab Bank Lampung Krishna Wijaya, perwakilan Shrim Club Lampung, Narto juga Camat Punduhpedada.
Bantuan ini berupa sembako dan bantuan uang tunai untuk membantu rumah warga yang rusak berat dan sedang akibat terjangan banjir.
“Bersama Baznas total ada 10 rumah yang kita bantu untuk meringankan biaya renovasi akibat banjir, 1 rumah di Desa Sukamaju dan 9 rumah di Desa Pagarjaya,” kata Dendi
Dendi juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari dunia perbankan baik dari Bank BJB maupun Bank Lampung serta dari perkumpulan petambak udang Shrim Club Lampung.
Tak hanya itu, Dendi membawa bantuan dari Baznas yang dikumpulkan dari donatur zakat juga dari Pemkab Pesawaran sendiri.
“Bantuan ini adalah untuk meringankan beban daripada masyarakat yang terdampak musibah banjir. Saya ucapkan juga Terima kasih kepada pihak Polri, TNI, para aparatur desa dan masyarakat yang telah bergotong royong dalam mengatasi dampak dari musibah banjir,” kata dia.
Menurut Dendi, banjir saat ini terjadi tidak hanya di Pesawaran, tapi terjadi hampir seluruh wilayah dimana menunjukkan alam mulai tidak bersahabat karena ulah dari tangan – tangan manusia sendiri.
“Ini akibat bukan karena saat ini, namun akibat waktu yang lalu, satu tahun, dua tahun yang lalu, akibat aktifitas – aktifitas manusia yang tak bertanggung jawab di hutan. Misalnya, mengganti pohon – pohon kayu besar dengan tanaman lainnya sehingga menyebabkan tanah terdegradasi,” ungkap dia.
Terlebih lagi sebagian wilayah Pesawaran di pesisir juga berada sejajar atau bahkan dibawah garis air laut.
“Sekarang kita instropeksi diri, tolong masyarakat bisa saling mengingatkan terkait aktivitas di gunung seperti apabila masyarakat perlu pohon untuk penahan tanah nanti kami fasilitasi,” kata dia.
“Apabila ada aktifitas aktifitas di kawasan hutan yang mencurigakan, seperti ilegal loging, pembalakan, tolong peduli dan segera lapor kepada pihak yang berwenang,” sambungnya.
Ke depan, Dendi telah memerintahkan Dinas PUPR untuk menganggarkan normalisasi sungai dibeberapa titik rawan banjir di Kabupaten Pesawaran tahun 2023 mendatang.
“Karakteristik banjir di Pesawaran ini air hujan membawa material sehingga terjadi pendangkalan yang menjadi sebab terjadinya banjir,” ucapnya.(*/MDS)