Paslon Nanda-Anton Fokus Pembangunan Infrastruktur untuk Dongkrak Ekonomi Pesawaran

PESAWARAN – Kualitas infrastruktur memegang peran penting dalam meningkatkan standar hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, saat menjawab pertanyaan mengenai program kerja mereka di sektor infrastruktur, Senin (13/10/2024).

Nanda menekankan pentingnya infrastruktur yang baik dalam menyediakan akses untuk pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama melalui pembangunan yang berbasis pada keterlibatan masyarakat.

“Jumlah penduduk yang terus meningkat serta perkembangan daerah harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, seperti jalan raya dan fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas kami untuk memajukan Bumi Andan Jejama,” ujar Nanda.

Baca Juga  Pemkab Pesawaran dan PT. PLN Unit Induk Distribusi Lampung UP3 Pringsewu dan UP3 Tanjung Karang Gelar Rapat Pembahasan Sinkronisasi Data Pelanggan

Ia menjelaskan, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat aktif dalam mengidentifikasi potensi dan menyusun solusi.

“Keterlibatan masyarakat bersama pemerintah adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Antonius Muhammad Ali menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah modal utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tanpa infrastruktur yang baik, Pesawaran akan sulit bersaing dengan daerah lain.

Baca Juga  Pringsewu Kondusif pada Dua Hari Lebaran, Ini Rahasianya

“Dengan infrastruktur yang baik, konektivitas akan meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Pesawaran. Kami tidak hanya akan memfokuskan pembangunan di satu titik, tetapi merata ke seluruh daerah,” jelas Anton.

Pasangan Nanda-Anton juga telah menyiapkan program pembangunan strategis untuk wilayah terpencil, guna memperlancar mobilitas penduduk, membuka peluang investasi, serta memperkuat konektivitas antarwilayah.

“Infrastruktur yang berkualitas adalah pondasi untuk masa depan yang lebih makmur dan berkelanjutan,” pungkas Anton. (Maung)

Pos terkait