PRINGSEWU – Gudeg, makanan khas dari Jogja yang sudah melegenda dan menjadi buruan favorit para penikmat kuliner, kini sudah banyak tersedia baik itu lesehan warung hingga restoran.
Kepopuleran gudeg tidak hanya karena cita rasa dan inovasi-inovasi penyajian makanan tersebut. Kepopuleran gudeg juga di dukung oleh masyarakat sendiri.
Ibu Ratmi, salah satu penjual gudeg di Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu mengatakan warung makan gudeg yang ia kelola sudah ada puluhan tahun silam.
“Penggemar nasi gudeg ini sangat banyak di Pringsewu. Sehingga, rumah makan atau warung makan yang menyajikan nasi gudeg ramai dikunjungi oleh para penggemarnya. Kalau dulu yang berjualan nasi gudeg di Pringsewu hanya satu tempat, kalau sekarang lebih dari empat,” ujar dia, Kamis (12/1/2023).
Kendati demikian, yang menjadi keluhan Ratmi adalah, jika bahan-bahan untuk keperluan membuat gudeg itu langka ataupun mengalami lonjakan harga, sehingga menjadi mahal seperti yang pernah ia alami beberapa waktu lalu, seperti ayam kampung, telur, buah nangka muda ataupun cabe dan lain sebagainya.
Ia berharap harga bahan-bahan pokok tetap stabil, sehingga dirinya tidak kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan, sehingga bisa tetap membuat dan berjualan nasi gudeg, yang menjadi salahsatu kuliner yang banyak digemari masyarakat Indonesia dari semua kalangan ini.(*/HER)