PRINGSEWU – Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, menjadi salah satu pekon yang meraih juara pertama tingkat nasional dan mendapatkan penghargaan desa percontohan PAUD HI di Provinsi Lampung .
Dengan keberhasilan sebagai desa/pekon percontohan tingkat nasional, Pekon Banjarejo juga berhasil mengatasi penurunan stunting,
“Alhamdulillah masyarakat sangat mendukung program dari Pemerintah Pekon Banjarejo, dan kami setiap tahun selalu melaksanakan pembinaan atunting, ditambah juga pemerintah pekon menganggarkan Dana Desa untuk kegiatan stunting, posyandu, PKK dan guru PAUD,” jelas kepala Pekon Banjarejo Herman, Kemis (27/10/2022).
Lanjut Herman, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan Pekon Banjarejo dengan adanya kunjungan langsung dari Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung.
“Kami aparat pekon sangat mendukung sekali program pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, dan berjuang untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh Pekon Banjarejo, hingga mencegah stunting,” kata dia.
Menurut dia, masalah pencegahan stunting menjadi salah satu isu yang sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM.
“Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis,” kata nya
Untuk mencegah adanya stunting, Pekon Banjarejo selalu mengadakan pembinaan stunting, kepada kader Posyandu, Kader PKK, dan juga Guru PAUD di Pekon Banjarejo.
“Pekon Banjarejo dari 22 anak yang terindikasi stunting, alhamdulilah ada penurunan dalam penanganan menjadi 10 orang anak,” jelas dia.
Sebelumnya Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja ke Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Kamis (27/10/22).
Kunjungan ini dalam rangka monitoring Desa Model Ramah Perempuan dan Peduli Anak serta Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting.(*/HER)