Pemkab Pesawaran Dorong Upaya Pengendalian Inflasi Lewat Operasi Pasar Murah

Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung menggelar operasi pasar murah di Pelataran Islamic Center, Kecamatan Gedong Tataan pada Kamis, (19/9/2024).

Operasi pasar murah ini digelar dalam rangka mendorong upaya pengendalian inflasi daerah serta memberi akses kepada masyarakat terhadap komoditas kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Adapun komoditas yang dijual mulai dari beras premium dengan harga Rp60.000,00/5kg dari harga normal dipasaran Rp70.000,00/5kg, serta beras medium dengan harga Rp55.000,00/5kg dari harga normal dipasaran Rp60.000,00/5kg.

Sementara bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000,00/kg, telur Rp23.000,00/kg, tepung Rp8.000,00/kg, dan bawang putih Rp30.000,00/kg.

Kadis Perindag Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Zimmi Skil mengungkapkan, bahwa gelaran operasi pasar murah ini penting untuk menjadi penyeimbang harga pasar.

Baca Juga  Pemkab Pringsewu dan Kejari Launching Program Jaga Desa dan Tandatanganan Kesepakatan Bersama

Melalui pasar murah ini Zimmi berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Dirinya menyebut, selain di Kabupaten Pesawaran operasi pasar murah ini juga dilaksanakan di 15 (lima belas) Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung.

“Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan dapat mengendalikan inflasi melalui pemenuhan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat sekitar dan dapat menciptakan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Zimmi juga mengungkapkan bahwa operasi ini juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha yang tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga menjamin kualitas barang yang dijual.

“Seluruh produk yang dipasarkan telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan bahan pangan yang aman dan berkualitas,” katanya.

Baca Juga  Waspadai Lonjakan DBD: Dinkes Lampung Barat Beri Imbauan Kritis

Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pesawaran Marzuki menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mengatasi dampak inflasi yang telah dirasakan oleh masyarakat. Sebab hal ini dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli, untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Untuk itu saya meminta kepada panitia penyelenggara khususnya Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, agar memastikan barang-barang yang ada di pasar murah ini benar-benar murah dan terjangkau oleh masyarakat. Insya Allah dengan kepastian itu, akan banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari pasar murah ini, “ ungkapnya. (*/Mds).

Pos terkait