Pemprov Lampung Tidak Fasilitasi ‘Mulang Jejamo’ Mahasiswa di Jakarta

Dilaporkan, Persatuan Mahasiswa Lampung di Jakarta sepakat menggelar Mulang Jejamo atau mudik bersama. Namun, menurut ketua pelaksana, Ahmad Sopian, kegiatan itu tidak difasilitasi oleh Pemprov Lampung.

KETIKA banyak daerah dan instansi pemerintah memberikan fasilitas mudik lebaran gratis untuk warga diperantauan, Pemprov Lampung justru tak bersemangat melakukannya. Huh…!! Badan Penghubung Provinsi Lampung ‘ngapaian aja’.

Lampung sama sekali tak berjaya untuk urusan ini. Ketidakberjayaan itu dirasakan dan menjadi bahan cemoohan Persatuan Mahasiswa Lampung di Jakarta yang berhasrat mudik bareng pada Lebaran tahun ini.

Dilaporkan, Persatuan Mahasiswa Lampung di Jakarta sepakat menggelar Mulang Jejamo atau mudik bersama. Namun, menurut ketua pelaksana, Ahmad Sopian, kegiatan itu tidak difasilitasi oleh Pemprov Lampung.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap lebaran. Seperti daerah lain, kami tentu saja berharap kegiatan ini difasilitasi Pemprov Lampung,” kata Sopian, Rabu (04/05).

Baca Juga  Elektabilitas Petahana Nanang Ermanto Sulit Dikejar

Diketahui, banyak pemerintah daerah yang memberikan fasilitas mudik lebaran gratis untuk warganya. Seperti dilakukan Pemprov Banten yang memberikan mudik gratis bagi masyarakat. Bahkan Pemprov Banten memfasilitasi warga perantauan di Banten untuk mudik ke wilayah tujuan Sumatera, jawa Barat, Jawa tengah, dan Daerah Istimawa Yogyakarta (DIY).

Hal yang sama juga dilakukan Pemprov Sumatera Selatan yang memberikan layanan mudik Lebaran 2023 gratis untuk tujuan dalam provinsi dan antarprovinsi, khususnya ke Pulau Jawa.

Untuk Persatuan Mahasiswa Lampung di Jakarta, bila tidak difasilitasi Pemprov Lampung, disarankan bisa mengikuti
mudik gratis yang digelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Dilaporkan, pada Lebaran tahun ini Dishub DKI Jakarta membuka program mudik dan balik gratis. Sesuai rencana, Dishub DKI Menyiapkan 482 bus untuk mengangkut 19.280 pemudik program mudik dan balik gratis.

Baca Juga  Lampung Dua Kasus Gagal Ginjal Akut, Satu Anak Meninggal Dunia

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyebutkan memperoleh kuota mudik gratis sebanyak 220 orang.

Namun, sesungguhnya fasilitas itu disediakan oleh pemerintah pusat, yakni dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari Jakarta Ke Lampung.

Kuota mudik gratis menuju Lampung sebanyak 220 penumpang itu menggunakan sekitar lima bus yaitu dari Kampung Rambutan (dua bus) dan Pulogebang (tiga bus).

Kepala Dishub Lampung Bambang Sumbogo mengharapkan masyarakat memanfaatkan program mudik gratis tersebut.

“Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat yang tengah merantau, jadi tidak perlu menggunakan sepeda motor tapi bisa naik bus ini,” ujarnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan