BANDAR LAMPUNG – Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kota Bandar Lampung, merasa antusias atas pernyataan Wali Kota Eva Dwiana soal pencairan insentif guru honorer akhir tahun 2022 ini.
Ketua PGHM Bandar Lampung Tupan mengatakan, guru honorer sangat mengharapkan insentif tersebut secepatnya dapat dicairkan, dan tidak hanya janji semata.
“Ia kami sudah mempunyai bayangan akan adanya pencarian insentif, sehingga secepatnya terealisasi tidak hanya menyampaikan janji saja,” ujar dia, Kamis (8/12/2022).
Ia melanjutkan, insentif guru honorer sendiri sudah terhambat selama lima semester, untuk itu, pihaknya mengharapkan dapat dibayar secara penuh oleh pemerintah.
“Kalau pun bayarnya hanya dua semester, paling tidak alasannya masuk akal dan bisa diterima,” katanya.
Selain itu, Ia mengharapkan, ada mediasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengetahui penyebab atas terhambatnya pencairan guru honorer.
Diketahui, terhambatnya pembayaran insentif guru honorer dikarenakan Disdikbud belum memberikan pengajuan ke Pemkot Bandar Lampung.
Pengajuan itu baru diajukan oleh Disdikbud untuk pencairan insentif tahun 2022.(VID)