LAMPUNG SELATAN – Maskapai Lion Air kembali menuai keluhan. Penerbangan dengan nomor JT 243 dari Bandara Raden Inten II Tanjungkarang menuju Bandara Soekarno-Hatta yang dijadwalkan berangkat pada pukul 13.55 WIB, Minggu (20/04/25), mengalami penundaan hingga malam hari.
Hingga berita ini diturunkan pukul 20.41 WIB, para calon penumpang masih terlantar di ruang tunggu Bandara Raden Inten II tanpa kejelasan waktu keberangkatan.
Salah satu calon penumpang berinisial DW menyampaikan rasa kecewa mendalam atas pelayanan maskapai tersebut. Menurutnya, alasan keterlambatan yang disampaikan petugas berbeda-beda dan tidak transparan.
“Kenapa selalu pelanggan yang dirugikan? Saya sudah punya jadwal pertemuan penting di Jakarta yang akhirnya batal. Belum lagi kerugian waktu dan tenaga penumpang lain. Tapi kalau kami terlambat beberapa menit saja, bisa ditinggal,” ujar DW dengan nada kesal.
DW juga berharap kejadian ini menjadi perhatian serius dari wakil rakyat dan kementerian terkait. Ia menilai Lion Air perlu melakukan evaluasi besar-besaran agar tidak terus-menerus merugikan penumpang.
“Keterlambatan berjam-jam seperti ini bukan pertama kali. Kalau terus begini, pelanggan pasti akan berpaling,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Lion Air terkait penyebab keterlambatan penerbangan JT 243.
(rd1)