GEDONGTATAAN – Bupati Dendi Ramadhona, menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-77 tingkat Kabupaten Pesawaran, Selasa (3/1/2022).
Membacakan sambutan resmi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Bupati Dendi meminta momen peringatan HAB bisa menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan Kementerian Agama untuk terus meningkatkan niat dan pengabdian serta pelayanan kepada umat.
Ditambahkan Bupati, saat ini Kemenag telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Hal itu terlihat dari transformasi digital yang mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, yang merupakan aplikasi layanan Kementerian Agama.
“Yang mana semua itu merupakan bagian dari upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kendati Kemenag Pesawaran saat ini lebih maju, namun dirinya meminta agar ke depan tidak ada lagi ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan dan agar selalu merawat serta menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama.
“Karenanya, mari kita jadikan upacara ini sebagai momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi, agar dapat berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dia.
Ia juga menyebut, sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.
“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi,” tegas Dendi.
“ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” tambahnya.(*/MDS)