Pesawaran, 29 Oktober 2024 – Janji Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) Kabupaten Pesawaran nomor urut 1, Ariesandi-Supriyanto, mengenai program jalan mulus dalam dua tahun menuai kritik. Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Antonius Muhammad Ali, dalam debat publik perdana Pilkada Pesawaran 2024, mempertanyakan strategi Paslonkada 01 untuk mewujudkan program tersebut.
Antonius menganggap janji tersebut tidak realistis jika dilihat dari kapasitas anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pesawaran. “Saya mengajak kita sebagai calon pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, jangan memberikan janji manis di luar akal sehat,” tegasnya pada Selasa (29/10).
Ia menjelaskan, ruas jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pesawaran mencapai 483 jalan yang tersebar di 11 kecamatan, dengan total panjang sekitar 1.053 kilometer. Dari jumlah tersebut, 637 kilometer atau lebih dari 60 persen telah berstatus jalan mantap, sementara sisanya 416 kilometer masih perlu dibenahi.
“Untuk membangun satu kilometer jalan hotmix, diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar, dan untuk jalan rigid diperlukan sekitar Rp9 miliar per kilometer. Dengan 416 kilometer jalan yang belum mantap, kita butuh anggaran sekitar Rp1,5 triliun. Sedangkan APBD kita hanya sekitar Rp1,3 triliun, dan itu sudah termasuk dana DAK, DAU, serta transfer pusat yang peruntukannya sudah jelas. Jadi, menurut saya, ini program yang tidak masuk akal,” jelas Antonius.
Menanggapi kritik tersebut, Calon Bupati Pesawaran nomor urut 1, Aries Sandi Dharma Putra, menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan program ini. “Jika kami diberikan amanah, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Lampung serta Kementerian PU untuk membawa data jalan rusak. Dengan demikian, kami dapat mencari solusi pendanaan agar jalan-jalan di Pesawaran bisa mulus dalam dua tahun,” ujarnya.
(Maung)
