Popularitas Eva Dwiana Belum Ada Lawan

BANDARLAMPUNG – Merujuk sederet nama bakal calon Walikota Bandarlampung yang akan ikut Pilkada Serentak, November 2024 mendatang, nama Eva Dwiana masih dianggap sebagai sosok paling populis.

Karena hal ini pula, Eva Dwiana dianggap oleh banyak kalangan, paling mudah bersosialisasi di tengah-tengan masyarakat. Selain petahana yang memang sudah banyak dikenal publik, Eva juga memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

Kinerjanya pun sudah dibuktikan dengan berbagai langkah perubahan pembangunan Kota Bandarlampung. Termasuk, pembangunan sektor perekonomian masyarakat (UKM – UMKM), infrastruktur jalan, serta perubahan wajah Kota Bandarlampung yang semakin terlihat cantik.

Baca Juga  Nanang Ermanto Calon Kuat PDIP, Gandeng Demokrat

Meski memang, dari rangkaian pembangunan daerah tersebut banyak pihak pula mengakui, masih ada kekurangan di sana sini yang sejatinya harus dikejar pada periode kedua masa kepemimpinanya ke depan.

“Secara umum, penampilan Kota Bandarlampung memang terlihat semakin cantik,” kata salah seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Palapa, Bandarlampung, Minggu (9/6/2024).

Diakui atau tidak diakui, kata dia, peran pelaku UKM maupun UMKM terbantu dengan kebijakan Eva Dwiana. Pembenahan pasar milik pemerintah maupun swasta, juga terus digalakkan oleh Pemkot Bandarlampung dalam upaya membangun perekonomian masyarakat.

Baca Juga  Edison Thamrin, Golkar Dukung Qodratul Ismet Roni Tergeser, Saya Pastikan HOAX

Dalam konteks pelayanan publik, pun bisa dikatagorikan jauh lebih baik. Dia mencontohkan, pelayanan pembuatan KTP, KK maupun kelengkapan administrasi kependudukan lain. “Hanya saja, terkadang sering kita dengan masih ada oknum di tingkat kelurahan yang minta ‘sajen’ untuk mempercepat mengurus berkas,” ujarnya.

Persoalan ‘sajen’ ini memang masalah kecil. Namun, kata tokoh masyarakat tadi, jika dibiarkan maka akan merusak citra pelayanan yang selama ini rtelah dijalankan oleh Pemkot Bandarlampung secara menyeluruh. (tim)

Pos terkait