Prof Dr Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional Minta Kajagung RI Perintahkan Kajati Kalteng Sidik Kasus Kabur Tahanan Terpidana 9 Tahun di Sampit Kalteng

Kalimantan Tengah – Beredar informasi warga Antang Barat di hebohkan oleh beberapa Anggota Kepolisian maupun dari pihak kejaksaan saat adanya aksi kejar kejaran dengan Seorang Narapidana Narkoba yang telah di ponis 9 tahun penjara oleh Pidsus Kejaksaan Negri sampit, pada Selasa 3/6/2025.

Informasi yang berhasil di himpun oleh media ini, bahwa pelaku tersebut berinisial SWW adalah warga Jl. Bumi Raya ll Rt. 015/Rw 001 Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur.

Diketahui bahwa SWW kabur Saat usai sidang di Kejaksaan Negri Sampit, setiba di halaman Lapas llB Sampit dan belum sempat serah terima pelimpahan tahanan, SWW berhasil kabur setiba di halaman Lapas, Sekirapukul 18 : 00 WIB dampak nya menggegerkan warga Sekitar lapas khususnya wilayah antang barat, meski akhirnya berhasil di tangkap kembali dan di tahan di ruang tahanan khusus.

Menanggapi informasi tersebut Prof.KH Sutan Nasomal SH, M.H menduga adanya indikasi permainan baik dari oknum pihak anggota kapolres kotim ataupun dari pihak kejaksaan negri sampit.

Baca Juga  Jaksa Agung Raih Kepercayaan Publik Institusi Kejaksaan

Dia menduga bahwa adanya indikasi kelalaian dari pengawasan atau minimnya komunikasi dari kejaksaan negri sampit, sehingga tahanan tersebut sempat kabur dan gegerkan warga sekitar lapas.

Parahnya saat tim awak media mengonfirmasi di kejaksaan untuk mengatur jadwal jumpa Pidsus dari kejari kotim ternyata tidak ada di tempat kerja pada jam ke 2 alias meninggalkan kewajiban dan tanggung jawab pada saat jam kerja.

Saat di konfirmasi kepada pegawai kejaksaan di bagian Pelayanan Satu Pintu (PTSP) kejaksaan negri sampit salahsatunya mengatakan bahwa tidak tahu alasan nya mengapa Pidsus meninggal kan kantor .

Lebih lanjut Asisten Pidsus pun tidak tahu keluarnya dalam rangka apa dan kembalinya ke kantor kapan, ungkapnya pada pada awak media ini.

Menyikapi hal tersebut, Prof Dr Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional menduga kasus kaburnya Tahanan Terpidana 9 tahun ketika penyerahan Tahanan di halaman LP Sampit selain tidak masuk akal kemungkinan ada praduga main mata bisik mesra antara terpidana dan kelompoknya dengan oknum anggota Polres dan oknum petugas Kejaksaan. Ini wajar kita duga ujar Prof Sutan Nasomal SH MH Pakar Hukum Internasional yang dimintakan stetmennya oleh sejumlah pemimpin redaksi media online dan cetak pada Rabu 4/6/2025 via telpon seluler nya di Jakarta.

Baca Juga  Bupati Pesawaran Dampingi Gubernur Lampung dalam Agenda Kerja Sama Antardaerah

“Lebih lanjut” Prof.Dr.Kh. Sutan Nasomal SH. M.H, Minta Kejaksaan Agung RI Perintahkan Kajati Kalteng Sidik Kasus Kabur Tahanan Terpidana 9 Tahun di Sampit, pastikan Hukum yang berkeadilan dan transparan, serta tingkatkan pelayanan hukum di kalteng untuk kepuasan masyarakat, bukan hanya mengangkat narasi yang patut kami duga sebagai pencitraan semata, tegasnya dengan nada geram.

Narkoba adalah musuh bersama dan sekaligus perusak generasi bangsa yang harus di usut tuntas hingga ke akar akarnya, Segera kembangkan kasus nya hingga tuntas pungkasnya. (Redaksi)

Catatan Redaksi : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH adalah Pakar Hukum Internasional Juga Ekonom dan Presiden Partai Oposisi Merdeka Serta Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia Istighfar Plus Pengasuh Ponpes ASS SAQWA PLUS.

Pos terkait