PESAWARAN – Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, menerima dukungan penuh dari keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Pesawaran.
Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam acara Silaturahmi Sedulur PSHT bersama pasangan Nanda-Anton yang digelar di Kecamatan Tegineneng.
Dalam momen itu, warga PSHT menyatakan komitmen untuk turut memenangkan pasangan Nanda-Anton dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025 mendatang.
Calon Bupati Nanda Indira mengungkapkan rasa bangganya atas dukungan tersebut. Menurutnya, kehadiran PSHT bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk gerakan moral dan kebersamaan dari hati yang tulus.
“Saya dan Pak Anton bangga berdiri bersama PSHT, untuk berjuang bersama-sama memenangkan PSU ini,” ujar Nanda, Minggu, 04/05/25.
Ia menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari kerja besar membangun Pesawaran. Pasangan ini mengusung visi PESAWARAN CAKEP—Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif—sebagai arah pembangunan daerah.
“Visi tersebut akan kami wujudkan lewat program-program nyata, dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, hingga penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal,” ucapnya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kecamatan, termasuk Tegineneng yang memiliki potensi luar biasa, menjadi prioritas pembangunan Pesawaran ke depan,” sambung Nanda.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran pengurus PSHT ranting dan cabang se-Kabupaten Pesawaran, tokoh pencak silat Lampung, serta para petinggi IPSI, antara lain Ketua PSHT Lampung Brigjen Purn. Yusnandi, Ketua PSHT Pesawaran Pardi, Ketua Harian IPSI Lampung Ari Nanda Djausal, Wakil Ketua IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, dan Ketua IPSI Pesawaran Antonius Muhammad Ali.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan tekad bulat PSHT mendukung penuh pasangan Nanda-Anton. Mereka siap bekerja, bergerak, dan menggalang kekuatan dari tingkat bawah demi kemenangan di PSU mendatang.
(Maung)