Bandar Lampung – PT. Central Pertiwi Bahari (CPB) berkolaborasi dengan Fakultas Teknik, Prodi Teknik Industri Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung Melakukan kegiatan pemberian bantuan tempat sampah, poster dan edukasi di SDN 1 Sukamaju.
Tempat sampah yang diberikan merupakan karya PT. CPB dalam mendaur ulang limbah industri berupa drum bekas bahan baku produksi yang dialihfungsikan menjadi tempat sampah.
Kegiatan di SDN 1 Sukamaju dilakukan oleh perwakilan dari CPB, Bapak Beni Indrawan dan Riana Septiani, STP., MTA selaku narasumber termasuk dosen UTB Susanti Sundari, AT., MM., IPM bersama mahasiswa Prodi Teknik Industri UTB.
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 5 yang berjumlah 40 orang dan guru pendamping. Pada kesempatan itu diberikan edukasi tentang pengetahuan mengenai sampah organik dan non-organik.
“Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya (organik dan non-organik) adalah langkah penting dalam pengelolaan sampah yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan” ujar Riana perwakilan dari PT. CPB mengawali ceramahnya.
Di kesempatan berikutnya narasumber dari UTB memaparkan pentingnya menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit.
“Sampah yang menumpuk dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir“. Jelas Susanti menambahkan disertai contoh-contoh.
Acara ini dilakukan dengan interaksi yang aktif dalam bentuk diskusi antara narasumber dan peserta.
Pak Joni Fiska, S. Pd., Gr, selaku guru perwakilan Kepsek ikut memastikan bahwa siswa mendapatkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman melalui kegiatan ini, sekaligus membantu memasang poster berupa banner tentang ajakan hidup bersih, untuk keesokannya diadakan simulasi cara membuang sampah berdasarkan peruntukannya.
Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis tempat sampah oleh Bp. Beni Indrawan kepada guru yang mewakili Kepala Sekolah.
“Harapan kami dari kegiatan ini akan makin tumbuhnya kesadaran masyarakat sedini mungkin tentang membuang sampah pada tempatnya selain menjaga lingkungan sekolah yang sehat, juga berdampak pada budaya buang sampah baik di rumah maupun di masyarakat”, pungkas Beni.
Dan dalam chat WA Kepala Sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian perusahaan dan akademisi di sekolah mereka dan permohonan izin berhalangan hadir karena kegiatan yang lain. (rls/*)
