BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung mengakui, tidak adanya pembatasan waktu pada saat melakukan pembelajaran, pemahaman pelajar dapat lebih berkembang serta semangat pelajar kian meningkat.
Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan, setelah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Presiden Jokowi, sistem pembelajaran tatap muka (PTM) Kota Bandar Lampung berjalan secara 100 persen.
“Saat ini merupakan hari ketiga masuknya sekolah jenjang SD dan SMP. Sekolahan sudah 100 persen, untuk pembelajaran sudah mulai normal tidak ada pembatasan waktu seperti pada saat pandemi,” ujar Mulyadi Syukri, Rabu (4/1/2023).
Ia melanjutkan, sebelumnya kantin sekolahan tidak diperbolehkan berdagang akan tetapi saat ini setelah PPKM dicabut kantin sudah diperbolehkan buka kembali.
“Pada intinya kita kembali pada kehidupan normal. Kalau sebelumnya kantin tidak diperbolehkan buka saat ini sudah diperbolehkan buka dengan syarat memenuhi peraturan yang ditetapkan BPOM, seperti makanan yang sehat, dan tidak ada zat-zat pewarna,” ucapnya.
Ia mengharapkan, pendidikan di kota Bandarlampung sudah kembali seperti biasanya serta menyesuaikan kalender pendidikan.
“Semoga proses pembelajaran bisa berjalan normal sesuai dengan kalender pendidikan sehingga siswa semakin cerdas,” kata dia.(VID)
