Puan Maharani Bakal Resmikan Gedung Pancasila di Lambar

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus meninjau progres finalisasi pembangunan Lamban Pancasila/Istmewa

LIWA – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus meninjau progres finalisasi pembangunan Lamban Pancasila atau gedung budaya di lingkungan Komplek Pemkab setempat, di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (5/10/2022).

Rencananya, berdasarkan rilis yang terbitkan oleh Diskominfo Lambar, peresmian gedung yang mulai dibangun sejak 2019 silam itu akan dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani pada 24 November 2022 mendatang.

Bacaan Lainnya

Usai mengelilingi gedung budaya dengan anggaran belasan miliar itu, Bupati Lambar Parosil berharap, agar kelak gedung megah itu akan menjadi satu di antara icon kebanggan masyarakat Lambar.

“Utamanya sebagai sarana dalam melestarikan kebudayaan agar tidak luntur di tengah gencarnya perkembangan zaman,” katanya.

Kemudian yang lebih spesifik kata Parosil, hadirnya Lamban Pancasila difungsikan untuk kegiatan kebudayaan, kesenian dan destinasi wisata.

Ditandaskan Parosil, dengan adanya pengembangan dan pelestarian melalui lamban pancasila, kesenian dan kebudayaan di Lambar kian berkembang dan produktif.

Baca Juga  Polres Lambar Selesaikan Dua Perkara Penganiayaan Lewat Restorative Justice

“Harapannya, kebudayaan maupun adat istiadat tidak mengalami kemunduran atau pun mendekati kepunahan,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Parosil Mabsus berkeliling melihat dan mengecek langsung dengan detail setiap sudut bangunan serta fasilitas terkait.

Mulai dari galeri empat kepaksian/kebuayan, toilet, ruang tunggu dan tribun VIP, ruang rapat, ruang informasi, ruang pengelola dan ruang karyawan, dapur, ruang karyawan serta selasar.

Sesuai rancangan awal pembangunan di tahun 2019, gedung budaya yang diberi nama lamban Pancasila itu menggunakan spesifikasi dua lantai (tingkat) yang dapat menampung hingga 1.000 orang, dengan konstruksi bangunan dilengkapi bore pile, footplat, sloof.

Kemudian dilengkapi pelat Lantai dan pelat tangga, pak atap dari onduline bitumen, pak pasangan dinding, pintu dan jendela, plapond, pengecatan, listrik, sanitasi, arsitektur, landscape, paving blok serta pagar.

Menariknya gedung budaya yang berdiri diatas lahan eks GSG Lambar itu, sisi kanan dan kiri hingga tampak depan terpampang lambang empat kepaksian yang menggambarkan empat kerajaan yang terdapat di Lambar.

Baca Juga  DPP AKAR Lampung Sebut Kades Gedung Aji Arogan dan Tak Paham Aturan

Yakni, kepaksian pernong, kepaksian belunguh, kepaksian bejalan di way dan kepaksian buay nyerupa.

Selanjutnya fasilitas yang terdapat di lantai satu lamban pancasila tersebut terdapat aula dengan ukuran 23 x 19 meter, panggung, ruang persiapan, ruang audio dan lighting, gudang peralatan dan toilet enam buah.

Serta terdapat tangga di dua sisi menuju lantai atas dan terdapat pintu akses langsung yang digunakan untuk mempercepat akses ke lantai dua ke ruang rapat atau ruang tunggu.

Selanjutnya, pintu masuk utama ke aula terdapat empat pintu double dan dua double pintu masuk akses belakang. Selain itu, pada depan bagian selasar dapat digunakan sebagai galeri terbuka.

Nampak hadir pada kesempatan diatas, Sekda Lampung Barat Drs. Nukman, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni, Kepala Dinas Kominfo Munandar dan Kasat Pol PP Haiza Rinsa.(ERN/PAI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan