Ratusan Warga Desa Teba Jawa Antusias Peringati Maulid Rasulullah

Peringatan Maulid Rasulullah di Desa Teba Jawa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran/Dok Haluan

GEDONGTATAAN – Ratusan warga Desa Teba Jawa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, antusias mengikuti acara memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1444 H/2022 Masehi.

Bertindak selaku penceramah adalah Ustadz Mun’im dari Pekon Tanjung Rusia, di Masjid Raudhotul Muttaqin, Kamis (20/10/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Kepala Desa Teba Jawa, Amrulloh, mengatakan kegiatan ini memang merupakan program tahunan pemerintah desa sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan keagamaan.

Disamping itu Amrulloh meminta masyarakat mengamalkan Al Quran dan sunnah agar dapat menjadi panduan dan juga menyempurnakan keislaman.

Dia juga menekankan lakukan 5 perkara sebelum 5 perkara waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.

Baca Juga  Gerakan Tanam Cabai di Pesawaran Ikut Kendalikan Inflasi Pangan

Pemerintah desa juga mengajak seluruh orang tua khususnya yang mempunyai anak-anak sebagai generasi penerus estafet dakwah untuk terus mendidik dan membaca dan mengafal Al Quran serta selalu menjaga akhlak dan ibadah sedari dini, agar kelak dewasa menjadi terbiasa dan terbina ketaqwaannya dengan baik.

“Saya mengajak para orang tua, agar dapat memantau dan mendorong anak-anak generasi muda untuk gemar membaca Al Quran, meneladani akhlak Nabi Muhammad, belajar agama yang baik, agar kelak dapat menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat,” harap dia.

Baca Juga  Racikan Inovatif AWPI, Aplikasi Tukang Online Solusi Masalah Pengangguran

Dalam tausiahnya, Ustadz Mun’im meminta masyarakat dan umat islam untuk peduli kepada anak-anak yatim yang sudah ditinggalkan oleh orang tuanya.

“Semasa hidup Nabi Muhammad SAW, suka menyantuni anak yatim, karena menyantuni anak yatim sangatlah membantu kehidupan mereka yang ditinggal bapaknya. Anak yatim ketika punya keinginan hanya bisa menyampaikan dengan ibu mereka yang belum tentu dapat terpenuhi oleh ibu tunggal, sangat berbeda dengan yang memiliki seorang bapak,” terangnya.

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, ia pun mengajak semua umat muslim agar dapat meningkatkan akhlak sesuai dengan tujuan beliau diturunkan ke muka bumi ini untuk memperbaiki akhlak umatnya.(MDS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan