RDP Petani Singkong Bersama Anggota DPRD

Lampung – Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama petani Singkong sempat diwarnai keributan dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung di ruang Rapat Utama, Senin (13/1/2025)

Berdasarkan pantauan media ini, keributan itu bermula dari pihak petani yang menilai bahwa DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung lambat dalam menangani masalah harga singkong di Lampung.

Baca Juga  Siap-Siap! Pembatasan Angkutan Barang Mulai 5 April

Bahkan, petani meminta DPRD Lampung dapat memutuskan hasil pertemuan hari ini bersama petani singkong.

Sedangkan, anggota Panitia Khusus (Pansus) singkong Condrowati sudah mengusulkan Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda) sebagai payung hukum singkong di Lampung.

Namun, Hal itu sempat diwarnai keributan diawali dengan dengan tidak mau saling mengalah dalam dialog yang digelar.

Baca Juga  Penguatan Orang Tua Penyandang Disabilitas, Dinsos Lampung Beri Keterampilan Dalam Pengasuhan

Puncaknya, Politisi PDIP Lampung itu sempat memukul (menggebrak) meja di ruang rapat utama, karena para pihak petani tidak mau mendengar keterangan perjuangan DPRD untuk memberikan Payung hukum. (*)

Pos terkait