Bandar Lampung – Dinamika kepemimpinan Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Lampung memasuki babak baru. Melalui Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) Daerah yang digelar di Komplek kwarda Lampung , Rohit secara resmi terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DKD Gerakan Pramuka Lampung untuk masa bakti 2025-2030.
Terpilihnya Rohit, seorang figur muda yang dikenal dengan integritas dan rekam jejaknya di berbagai kegiatan kepramukaan dan sosial masyarakat, disambut antusias oleh para Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) se-Lampung. Proses pemilihan yang berlangsung secara musyawarah mufakat, mencerminkan semangat demokrasi khas Gerakan Pramuka—sebuah “kontestasi tanpa polarisasi” yang mengedepankan persatuan.
Moment tersebut bukan sekadar pergantian tampuk pimpinan organisasi, melainkan sebuah mandat besar dari kaum muda Pramuka Penegak dan Pandega Lampung. Dalam sambutannya, Rohit menekankan pentingnya peran strategis Dewan kerja dalam penentuan kebijakan kwartir .
“Kepemimpinan ini adalah amanah untuk mengawal Gerakan Pramuka Lampung agar tetap relevan dan progresif. Lima tahun ke depan, kita harus memastikan suara, aspirasi dan gerakan Penegak Pandega menjadi faktor penentu kebijakan di Kwartir maupun stek holder lain” ujar Rohit, disambut tepuk tangan riuh. Ia juga menyoroti perlunya DKD menjadi rumah bersama yang inklusif, tempat lahirnya kader-kader pemimpin masa depan Lampung.
“Mari bersama mewujudkan dewan kerja yang berdaya, berkarya, responsif dan profesional sehingga dewan kerja berperan dalam membangun peradaban” pungkasnya
Kegiatan Musppanitra Daerah Lampung ke-XVI ini di ikuti oleh keterwakilan 15 kabupaten/kota se-lampung yang berlangsung penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan





