Bandarlampung – Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung berkomitmen untuk mengatasi tantangan dalam mewujudkan transformasi kesehatan yang holistik.
Dalam menghadapi perubahan budaya organisasi dan integrasi teknologi, RSUDAM mengundang para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam lokakarya yang dijadwalkan pada Rabu, 29 November 2023, di Hotel Radisson Lampung.
Transformasi kesehatan tidak hanya melibatkan perubahan budaya organisasi tetapi juga menuntut penyesuaian sumber daya manusia (SDM).
Integrasi teknologi dan penyusunan kebijakan yang efektif menjadi elemen krusial demi kesuksesan transformasi ini.
Acara tersebut akan mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara RSUDAM dengan Rumah Sakit Pengampu Nasional, RS kab/kota, serta Pernyataan Komitmen pelaksanaan transformasi kesehatan.
Ini mencerminkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap langkah-langkah transformasi kesehatan.
Tema utama “Lokakarya Implementasi Transformasi Kesehatan di Provinsi Lampung” bertujuan membahas strategi matang mengatasi tantangan selama proses transformasi.
Acara akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan sebagai narasumber, dengan pembuka kegiatan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Partisipasi 9 rumah sakit pusat di Lampung, seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Lampung, serta penandatanganan yang disaksikan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota menegaskan komitmen bersama.
Direktur RSUDAM, Dr. Lukman Pura, berharap acara ini bukan hanya forum diskusi tetapi juga langkah konkret menuju perubahan positif dalam pelayanan kesehatan Provinsi Lampung.
“Transformasi kesehatan mungkin bukan perjalanan mudah, namun dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak, diharapkan mencapai hasil optimal demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia, Selasa (21/11/2023).
Sebagai penutup, Lukman Pura menyampaikan harapannya bahwa melalui kerjasama yang erat dan komitmen bersama, transformasi kesehatan di Provinsi Lampung dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain.
Tak lain untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih adaptif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.(*)