KOTABUMI – Ketua DPRD Lampung Utara (Lampura) Wansori, melakukan kunjungan silaturahmi bersama masyarakat Desa Kistang, Kecamatan Abung Barat.
Kunjungan blusukan ketua DPRD Lampura kali ini menyasar ke lapak singkong sanjungan group Syahlan Halim.
Di lokasi puluhan pekerja antusias menyambut Wansori, yang sebelumnya para pekerja belum mengetahui bahwa yang hadir adalah ketua DPRD Lampung Utara.
Setelah mengetahui yang datang adalah ketua DPRD guna blusukan melihat keadaan masyarakat, seorang pekerja langsung mencurahkan keadaannya terkait ijazah anak sekolahnya yang tertahan di salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Utara lantaran kurang mampu secara ekonomi.
Terkait hal itu, Wansori langsung menanggapi persoalan warga tersebut, soal ijazah anaknya seorang yang tertahan di salah satu sekolah.
Ia berjanji akan membantu warga tersebut untuk mendapatkan ijazah anaknya dari salah satu sekolah di Kotabumi dengan dasar surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Ketua DPRD Lampung Utara juga menghimbau kepada warga dalam kunjungan blusukannya itu di Desa Kistang khususnya karyawan yang bekerja di lapak singkong Sanjungan Group, untuk selalu tetap mengutamakan keselamatan pekerja dan tetap mengutamakan kesehatan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya pada hari ini warga yang bekerja di lapak singkong sanjungan group dalam bekerja untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan jangan lupa untuk juga menjaga rasa persatuan dan kesatuan,” harapannya.
“Semoga apa yang dirasakan masyarakat yang telah tersampaikan langsung pada hari ini kepada saya, insya Allah, menjadi amanah bagi saya,” kata dia lagi.
Terkait persoalan-persoalan masyarakat, ia mengaku akan menyelesaikannya saya satu persatu. Oleh sebab itu ia meminta kepada warga dan masyarakat Lampung Utara untuk mendoakanby menjadi wakil rakyat yang amanah yang mampu mengutamakan kepentingan masyarakat.
Ditempat yang sama pemilik lapak singkong mewakili para pekerjanya dan masyarakat setempat mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan langsung oleh ketua DPRD Wansori, yang telah mau langsung turun ke lapangan mendengar keluh kesah warga.(*)
