Selamatkan Lingkungan Hidup Walhi Lampung Gelar Kampanye Kreatif

Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Lampung, Edi Santoso mengatakan agenda tersebut merupakan salah satu upaya dalam menyuarakan permasalahan lingkungan hidup di provinsi Lampung.

Bandarlampung – Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung gelar Kampanye Kreatif dan menanam ratusan bibit pohon sebagai bentuk penyelamatan lingkungan hidup dan perlawanan terhadap krisis iklim.

Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Lampung, Edi Santoso mengatakan agenda tersebut merupakan salah satu upaya dalam menyuarakan permasalahan lingkungan hidup di provinsi Lampung.

Bacaan Lainnya

“Dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup sedunia, WALHI Lampung melakukan beberapa agenda dalam menyuarakan permasalahan permasalah lingkungan hidup di provinsi Lampung dengan tema “suara generasi muda untuk keberlanjutan lingkungan hidup dan melawan krisis iklim,” ujarnya, Minggu (04/06/2023).

Baca Juga  Samsat Digital Drive Resmi Diluncurkan Perpanjangan STNK Kolaborasi BRI Regional Office Bandar Lampung Kini Lebih Mudah, Cepat, dan Tanpa Turun dari Kendaraan

“Aksi pertama, kita melakukan penanaman mangrove pada tanggal 3 Juni 2023 di wisata mangrove cuku nyi nyi desa Sidodadi, kabupaten pesawaran bersama gerakan mahasiswa dari Polinela, itera dan Poltekkes sekitar 300 orang dan penanaman 5000 bibit mangrove,” tambahnya.

Edi juga mengatakan, Walhi Lampung telah melakukan Kampanye Kreatif dan pembagian 200 bibit bersama kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

“Hari ini kita melakukan 2 agenda yaitu kampanye kreatif dengan long march dari Ramayana kota bandar Lampung menuju lapangan saburai yang melibatkan kelompok pemuda pencinta alam, NGO , mahasiswa, komunitas pesepeda dan pers yang kemudian melakukan pembagian bibit nangka dan mangga sebanyak 200 batang,” ucap Edi.

Baca Juga  Meriah, SMP Xaverius 1 Bandar Lampung Gelar Perpisahan ke-65

Selain itu, Walhi Lampung juga akan menggelar diskusi bersama kelompok-keompok pemuda. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir suara dari berbagai kalangan pemuda dalam menyikapi permasalahan lingkungan hidup di Provinsi Lampung.

“Kemudian sore ini kita juga akan melakukan diskusi dengan kelompok muda di ruang publik kalpataru Kemiling kota bandar Lampung, untuk mengakomodir suara suara dari berbagai kalangan pemuda dalam menyikapi permasalahan lingkungan hidup saat ini yang dikemudian hari akan menjadi gerakan bersama dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan perlawanan terhadap krisis iklim dalam bentuk aksi nyata,” tutupnya. (AL)

Pos terkait