Bandarlampung – seorang pemuda mengalami tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan oleh sekelompok pengunjung di Cafe Mixology, pada Minggu (19/8/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Keributan tersebut diduga terjadi antara sesama pengunjung dan belum diketahui penyebab pasti awal keributan.
Belum jelas apa yang menjadi pemicu aksi saling adu jotos keributan dua kelompok pengunjung tersebut.
Namun, para pihak yang terlibat keributan tersebut sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dennis Arya Putra, mengkonfirmasi soal ini.
Ia menjelaskan korban berinisial HTH (22) warga Kedamaian. Sedangkan, tersangka adalah IB (23), warga Pesawaran.
Akibat penggeroyokan, korban mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah.
Salah satu penggeroyok juga melempar korban dengan botol kaca bekas minuman. Pelipis kiri korban pun luka sobek hingga berdarah.
Dennis menerangkan, peristiwa terjadi sekira pukul 03.45 WIB. Polisi saat itu mendapat laporan adanya keributan di kafe tersebut.
“Dari hasil pengecekan, ada pengeroyokan terhadap salah satu pengunjung yang dilakukan oleh beberapa orang,” jelasnya, Senin (21/8/2023).
Setelah meminta keterangan saksi-saksi, petugas mengetahui salah satu pengeroyok masih berada di kafe.
“Sehingga dia kami amankan dan dibawa ke Polresta Bandarlampung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambah Denis.
Diketahui, kronologi keributan awalnya berlangsung di dalam cafe hingga berlanjut di area parkir.
Saat kejadian, beberapa wanita yang berprofesi sebagai pemandu karaoke (LC) ketakutan hingga berteriak histeris.
Sedangkan pengunjung lainnya memilih menghindar khawatir terjadi salah sasaran namun banyak pemuda yang saling tunjuk dan berbantah bantahan.
“Saya datang udah ada ribut-ribut (berantem) bang, gak tau penyebabnya. Satu orang pecah pala ngucur gitu darahnya,” jelas satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan seseorang sempat merekam aksi keributan tersebut, namun HP-nya diambil oleh seseorang diduga satpam Cafe dan PUB Mixology dan rekaman langsung dihapus oleh yang bersangkutan.
“Apa video-video, suruh siapa video-video,” tambahnya.meniru suara pria diduga satpam tersebut.
Terpisah, warga sekitar, David mengatakan, cafe tersebut kerap kali terjadi aksi keributan oleh pemuda yang habis mabuk miras dari dalam cafe.
“Sering banget bang, ini udah keberapa kalinya. Mungkin mabuk pengaruh miras dari dalam cafe,” pungkasnya.(Jul)