Pesisir Barat – Sikap tak terpuji ditunjukan oleh Plt. Kadis Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat Henri Dunan, pasalnya ia mengamuk dengan wartawan lewat telpon saat diminta tanggapan terkait dugaan penggelapan Dana Desa di Pekon Ulok Mukti dan Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat.
Sebelumnya, Pada Selasa 17 Desember 2024 pukul 10:34 Wib, Wartawan Media Haluan Lampung Group menghubungi Plt. Kadis Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat untuk meminta tanggapan terkait dugaan penggelapan dana desa, namun Henri Dunan langsung memblokir kontak wartawan tersebut tanpa membalas pertanyaan wartawan yang dikirim via WhatsApp.
Kemudian pada pukul 19:47 Wib, Henri Dunan membuka blokir WhatsApp dan langsung menelpon wartawan Haluan Lampung Group dengan nada marah-marah.
“Itukan judulnya APH diminta periksa peratin Ulok Mukti, apa urusannya dengan saya,” cetusnya dengan nada tinggi.
Tak hanya itu, Plt. Kadis Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat itu juga mengatakan agar wartawan mengkonfirmasi langsung ke APH.
“Tanya langsung ke APH,” pekiknya dalam telpon.
Sikap arogansi seorang pejabat publik ini sangat disayangkan, dimana seharusnya pejabat publik bisa bekerja dengan santun dan ramah, namun sikap tak terpuji dari Plt. Kadis Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat ini bisa mencoreng integritas pejabat publik. (Alb)