SMAN 1 Ambarawa Gelar Smansamba Cup II Hingga Launching Sekolah Double Track

SMAN 1 Ambarawa Gelar Smansamba Cup II Hingga Launching Sekolah Double Track/Istimewa

PRINGSEWU – SMAN 1 Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, menggelar turnamen bola voly Smansamba Cup II tahun 2022 antar SMA/MA se- Provinsi Lampung, sekaligus launching Sekolah Double Track hingga pameran hasil karya siswa, Senin (31/10/2022).

Adapun tujuan dilaksanakannyha kegiatan Smansamba Cup II ini adalah mencari bibit atlet yang berprestasi, dan menjalin silaturahmi antar SMA/MA se-Provinsi Lampung

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung di lapangan SMAN 1 Ambarawa ini, turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II, Sunardi, kepala SMAN 1 Ambarawa Musa Nurrasyid, dan jajaran dewan guru, sserta kepala SMA se-Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya Kepala SMAN 1 Ambarawa, Musa Nurrasyid, menyampaikan kebanggaannya atas program yang sudah di laksanakan di SMAN 1 Ambarawa ini yakni Smansamba Cup II tahun 2022.

Musa menjelaskan, kegiatan Smansamba Cup II bertujuan untuk menumbuhkan semangat berolah raga serta untuk mengembangkan jiwa sportivitas demi terwujudnya rasa tanggung jawab dan juga kemajuan dunia olah raga, khusunya bola voli di Provinsi Lampung.

“Sebanyak 30 tim putra dan 14 tim putri akan bertanding dalam Smansamba Cup II ini,” ujar dia.

Musa juga menyampaikan kebanggaannya atas program yang sudah dan akan berlangsung di SMAN 1 Ambarawa.

Baca Juga  Pj Bupati Pringsewu Perkuat Pengendalian Internal Pemerintah

Ditambahkan Musa Nurrasyid, pada tahun 2022-2023 Smansamba mempuyai visi dan misi Batik yang artinya Berprestasi, Agamis, Terampil, Inovatif, dan Kebhinekaan.

“Turnamen bola voly Smansamba Cup II ini adalah momen terbaik dalam memperkenalkan visi dan misi Batik. Semoga bisa diterapkan pada tahun 2022-2023 dan seterusnya,” kata Musa.

Sementara, ketua panitia pelaksana Smansamba Cup II, Aris Dianto, dalam laporannya menyampaikan, Smansamba Cup II adalah turnamen bola voly antar SMA/MA se-Provinsi Lampung, dan merupakan kegiatan tahunan.

“Kegiatan ini sempat berhenti pada tahun 2019, dan alhamdulillah pada tahun ini di laksanakan kembali,” jelas dia.

Ia menjelaskan, para peserta pada turnamen Smansamba Cup II ini berjumlah 52 tim, yang terdiri dari 36 tim putra dan 16 tim putri dari 33 SMA/Ma se-Provinsi Lampung.

“Kami mengajak kepada semua peserta untuk bertanding secara sportif, menang kalah adalah hal yang biasa, junjung tinggi sportifitas olahraga, selamat bertanding,” ungkap Aris Dianto.

Kegiatan ini sendiri, sambung dia, merupakan gelaran yang kedua setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan yang sama pada 2019. Pembukaan kegiatan berbarengan dengan launching Sekolah Double Track dan pameran projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

“Dengan mengambil momen peringatan Sumpah Pemuda/Bulan Bahasa serta peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada setiap bulan Oktober,” terang Aris Dianto.

Baca Juga  Nenek 75 Tahun di Pringsewu Ceburkan Diri ke Sumur

Terkait program Sekolah Double Track yang dilaksanakan di SMAN 1 Ambarawa mulai tahun pelajaran 2022/2023, bertujuan untuk memberikan bekal bagi siswa lulusan SMA yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Terdapat tiga jenis keterampilan yang dilatihkan melalui program double track ini, yakni membatik dan membuat karya berbahan dasar batik, desain grafis, dan tata rias. Hasil dari progres pelatihan ini akan dipamerkan bersama-sama dengan pameran hasil karya siswa melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Adapun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan projek pertama dalam mengadaptasi Kurikulum Merdeka akan memamerkan hasil karya siswa berupa puisi, teks pidato, naskah monolog, esai, desain batik, dan fashion batik yang juga akan dilombakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Batik Nasional 2022. Kegiatan perlombaan akan berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2022.

Semantara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II, Drs. Sunardi, berharap, seluruh peserta dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas olahraga.

“Artinya kita harus berani mengakui keunggulan lawan. Juara itu penting namun nilai sportifitas jauh lebih penting. Kita harus berani mengakui kehebatan orang lain dan juga kita harus berani mengakui kelemahan kita, itulah bangsa yang berjiwa besar,” kata Sunardi.(HER)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan