JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi menyematkan gelar pahlawan nasional kepada Haji Raden Soeharto Sastrosoeyoso, dokter pribadi Presiden Sukarno.
Gelar itu diresmikan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 96 TK Tahun 2022. Penyematan gelar dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan bintang jasa kepada yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya,” kata Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Laksamana Muda TNI Hersan dalam prosesi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/11/2022).
Soeharto pernah menduduki sejumlah jabatan di kabinet Sukarno. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, hingga Kepala Bappenas.
Selain Soeharto, ada empat tokoh lainnya yang menerima gelar pahlawan nasional tahun ini. Pertama, Raja Paku Alam KGPPA Paku Alam VIII merupakan Raja Paku Alam.
Kemudian, ada tokoh dari Kalimantan Barat Raden Rubini. Dia menjalankan misi kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling. Ia juga memimpin pergerakan melawan penjajahan Jepang.
Selanjutnya ada tokoh perjuangan dari Halmahera Tengah, Maluku Utara Salahuddin bin Talibuddin. Ia lantang menyuarakan perjuangan kemerdekaan hingga dibuang beberapa kali oleh penjajah.
Tokoh kelima yang menerima gelar pahlawan nasional adalah Ahmad Sanusi dari Jawa Barat. Dia adalah anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan seorang tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara Pancasila.(*)