BANDAR LAMPUNG – Hasil rapat senat tertutup Universitas Lampung (Unila) dalam rangka pemungutan suara dan penghitungan suara bakal calon rektor Unila periode 2023-2027 telah menghasilkan tiga nama calon, Kamis (22/12/2022).
Ketiga calon rektor tersebut adalah Prof. Ir. Suharso, Ph.D mendapat 21 suara, Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes 10 suara dan Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM 7 suara.
Selanjutnya tiga calon rektor tersebut akan diajukan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk menentukan rektor terpilih.
Prof. Nizam dalam sambutannya mengatakan, pergantian pimpinan merupakan agenda penting karena menyangkut penentuan masa depan suatu perguruan tinggi.
Ia berharap, pemilihan rektor di Unila dapat berjalan baik dibarengi niat dan usaha bersama untuk membangun Kampus Hijau menjadi lebih baik dengan mengedepankan prinsip integritas.
Menurutnya, seorang rektor memiliki dua peran. Pertama, sebagai pimpinan lembaga yang mendapat tugas dari pemerintah pendidikan tinggi. Kedua, sebagai pimpinan akademik yang akan membawa dan menjaga marwah akademik perguruan tinggi.
Kedua sisi tersebut harus dicermati pada saat penyaringan rektor sehingga Unila mampu mendapatkan sosok pimpinan institusi sekaligus pimpinan akademik yang dapat mengembangkan tridarma perguruan tinggi.
“Saya berharap pilrek di Unila ini dapat berlangsung dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Jauh dari intrik-intrik politik atau dari yang tidak kita inginkan. Maka mari kita bersama-sama mengawal kemajuan Unila,” ajaknya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Unila karena telah memenuhi harapan Kemendikbudristek dalam mempercepat proses pemilihan rektor sehingga kepemimpinan Unila bisa segera didefinitifkan.
“Ini adalah upaya kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan ini upaya kita terus berlangsung untuk membangun negara menjadi semakin baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (20/12/22), Panitia Pemilihan Rektor Unila telah menggelar kegiatan pemaparan visi-misi dan program kerja delapan bakal calon rektor yang digelar di GSG Unila.
Pemaparan visi-misi ini diikuti oleh delapan bakal calon. Seluruhnya dari internal Unila, yakni Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.Am, Prof. Dr. Hamzah., S.H., M.H, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, Dr. Marselina, S.E, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si, Dr. Nairobi, S.E., M.Si, dan Prof. Ir. Suharso, Ph.D.
Penyampaian visi, misi, dan program kerja, dibagi menjadi dua sesi yang dihadiri anggota Senat Unila, dosen, tenaga kependidikan, serta para stakeholders.
Bakal Calon Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., mengusung visi mentransformasikan ekosistem unggul Unila yang bermartabat dan berdaya saing melalui kolaborasi dan inovasi menuju Indonesia Emas 2045.
Lalu, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., dalam visinya menjadikan Universitas Lampung sebagai center of excellence di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang kuat berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional dan Pancasila.
Terakhir Prof. Ir. Suharso, Ph.D., menyampaikan visi, menjadikan Universitas Lampung perguruan tinggi terkemuka yang berkontribusi nyata secara lokal, nasional, dan internasional.(NCA/VID)