BANDARLAMPUNG – Aniyah dan Anifah masih menjalani perawatan di RSUDAM setelah menjalani pembedahan kembar siam selama lima jam.
Kondisi keduanya terus membaik, bahkan Aniyah yang berbadan lebih besar sudah bisa makan. Hari ini, selang atau ventilator bila memungkinkan sudah bisa dilepas.
Belum ada acara khusus untuk merayakan keberhasilan RSUDAM tersebut. Para dokter yang hebat-hebat dan seluruh pihak yang ikut membantu proses pembedahan masih larut dalam kebahagiaan sembali melepas kepenatan, setelah lebih dari 24 jam menghadapi debaran ketegangan yang hebat.
Situasi kebatinan yang campur aduk itu tergambar dari keterangan yang disampaikan Direktur Utama RSUDAM, Lukman Pura kepada Haluan Lampung, Kamis (16/3/2023) malam.
“Alhamdulillah, bahagianya tak terkira, senang banget. Ini berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak, dan tentu saja doa dan dukungan masyarakat. Ini adalah rahmat besar dari Tuhan yang Maha Kuasa yang kita syukuri,” kata Lukman Pura dengan suara agak terbata-bata.
“Terima kasih kepada Haluan Lampung yang aktif memberitakan peristiwa ini secara mendalam. Setelah ini kita akan rilis beberapa hal terkait medis terkait pembedahan ini dalam rangka mengedukasi masyarakat,” tambah dia.
Meski belum ada acara khusus untuk merayakan keberhasilan pembedahan kembar siam pertama kali di Lampung ini, diam-diam pihak RSUDAM tengah menyusun aksi yang akan dipadukan dengan perayaan HUT Provinsi Lampung Ke-59.
“Kita ingin keberhasilan ini dirayakan bersama-sama seluruh masyarakat. Di mana keberhasikan kami persembahkan dan menjadi kado terindah pada HUT Lampung ke-59,” ujar Lukman.(IWA)