BANDAR LAMPUNG – Komisaris PT Wahana Raharja sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan bahwa perseroan daerah itu sudah melaksanan RUPS tahun 2022 dan mengangkat Alamsyah sebagai direktur tunggal PT Wahana Raharja.
Keterangan itu tentu saja mengagetkan lantaran tidak pernah ada kabar atau pengumuman terkait pelaksanaan RUPS yang sesuai aturan wajib diumumkan kepada publik.
Bahkan, kalangan anggota DPRD Lampung mengaku tidak pernah memperoleh laporan soal RUPS yang diklaim Elvira sudah dilakukan.
Sejumlah anggota DPRD Lampung dari Komisi 3 yang menjadi mitra kerja PT Wahana Raharja mengaku belum menerima laporan terkait pergantian jabatan direksi pada PT. Wahana Raharja tersebut.
Keterangan Komisaris PT Wahana Raharja Elvira yang mengatakan bahwa perseroan daerah itu sudah melakukan RUPS dan mengangkat Alamsyah sebagai direktur tunggal membuat anggota Komisi 3 DPRD Lampung heran.
Keterangan Elvira tersebut jelas-jelas menabrak aturan (Perda) yang tidak mengenal istilah direktur tunggal. Perda terkait pembentukan PD Wahana Raharja menjadi PT Wahana Raharja mengharuskan perseroan daerah dipimpin seorang direktur utama dan beberapa direksi.
Perda juga mengatur penggantian Dirut harus persetujuan dan diketahui DPRD dan dilakukan dalam RUPS.
Namun, Elvira kepada Haluan Lampung menjelaskan bahwa RUPS itu dilakukan tahunan. Ia mengatakan RUPS 2022 sudah dilakukan. RUPS berikutnya tahun 2023.
“Direkturnya kan Pak Alam. Cukup satu aja direkturnya, ngapain banyak-banyak biar lebih efisien,” tuturnya, Kamis (22/12/2022).
Terkait kontribusi PT Wahana Raharja untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisaris Elvira tidak bisa menjelaskan. Ia mengarahkan untuk bertanya langsung ke dDirekturnya.
“Tanya aja langsung ke direkturnya,” pungkas Elvira.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi menyebutkan bahwa PT. Wahana Raharja belum mempunyai Direktur, saat ini masih dijalankan oleh pelaksana tugas harian yakni Alamsyah.
“Wahana Raharja kan belum ada direkturnya, sementara ini masih dilaksanakan oleh pelaksana tugas harian. RUPS-nya sudah dilakukan waktu pemberhentian direktur lama dan pengangkatan direktur sementara atau pelaksana tugas harian,” ujarnya.
“Kita nunggu untung, apa yang mau dibagi kalau tidak untung. Sementara ini saya tidak tau keuangannya seperti apa, tanya aja sama Komisarisnya buk Elvira,” lanjut Kusnardi.
Beberapa pekan lalu tepatnya pada 30 November 2022, media ini telah mengkonfirmasi terkait pergantian Direksi PT. Wahana Raharja ini ke sejumlah anggota DPRD Lampung Komisi 3. Namun tidak ada yang tahu mengenai laporan RUPS pergantian direksi PT. Wahana Raharja tersebut.(ALB)
