Tim Gabungan PLN Datangi Kantor Bawaslu Mesuji Setelah di Dilaporkan Ke Polres Mesuji

Mesuji – Geger di Laporkan Ke Polres Mesuji dugaan Kantor Sekretariat Bawaslu Mesuji curi strum listrik PLN di Jln Pagar Alam Brabasan Kec. Tanjung Raya Kabupaten Mesuji Lampung (4/6/24)

Pencurian setrum dugaan terjadi sejak tahapan pemilu, terlihat tim PLN yang memberantas pelanggan yang mencuri datangi Kantor Bawaslu Mesuji.

Menurut Apriyansha petugas pemberantas pelanggan yang mencuri strum listrik kantor Bawaslu terjadi semenjak pemilu ada laporan maka pihaknya segera ke lokasi untuk melakukan razia.

“Kami ucapkan terima kasih atas informasi dari bapak. Selanjutnya akan kami data dan jadwalkan untuk dilakukan pengecekan di lokasi dan apabila nanti terbukti melakukan pelanggaran, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Irfan.

Baca Juga  Bawaslu, Kita, dan Kaki Gunung Salak

Terpisah Made Wisnu Adi Saputra Wakacam GRIB JAYA, mengatakan kami sudah laporkan dugaan pencurian arus listrik yang terjadi di sekretariat Bawaslu Mesuji, hal ini kami lakukan salah satu kepedulian GRIB JAYA untuk ikut serta menyelamatkan aset Negara.

Lanjut karena dengan adanya pencurian daya listrik yang terjadi di sekretariat Bawaslu sudah pasti mengarah pada dugaan korupsi dimana anggaran pembayaran listrik sudah jelas di angarkan oleh pemerintah Daerah mengunakan APBN atau APBD.

Dengan adanya dugaan merugikan Negara menjadi tolak ukur kedepannya lembaga Bawaslu Mesuji, dengan kita lihat hal yang terkecil saja oknum sekretaris Bawaslu Berani menyimpang.

Baca Juga  Huh! ODOL Masih Lalu-Lalang, Kapan Ditertibkan

Sumber lain mantan Kordinator Sekretaris Bawaslu Mesuji Rudi menegaskan meteran itu pakai pulsa seriap bayar Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 300.000 setiap dua hari sekali beli pulsa di alfamart tutup

Terkait hal tersebut masyarakat juani yang kemarin di oval berharap APH perlakukan kami sama jangan tebang pilih karena kami harus diperlakukan sama harapnya.

Terlihat petugas opal bersama anggota brimob datangi kantor Bawaslu dengan memberikan surat peringatan keras yang disaksikan masyarakat setempat.

Pos terkait