Bandar Lampung – Dunia musik tanah air terus berkembang dengan hadirnya berbagai karya kreatif dari musisi solo maupun grup band. Tak ketinggalan, Lampung juga menyumbangkan warna tersendiri melalui band-band lokal yang penuh semangat dan keunikan.
Salah satu yang tengah bersiap kembali menyapa pendengar adalah grup band Topi Kebalik, yang sempat populer lewat lagu “Tuhan Tolong Jaga Dia”—lagu yang viral di platform TikTok pada 2023 lalu. Kini, setelah dua tahun vakum, Topi Kebalik kembali hadir dengan formasi baru dan semangat segar. (12/06/25)
Muhamad Iqbal, atau yang akrab disapa Iqbal Melayu, selaku leader Topi Kebalik mengungkapkan bahwa formasi terbaru mereka terdiri dari Liyu (vokal), Deni (bass), Indra (drum), Yusuf (gitar 1), Iqbal sendiri (gitar 2), dan Bayu (keyboard).
“Dua tahun bukan waktu yang sebentar untuk vakum. Tapi dengan formasi baru ini, kami siap memberikan warna baru dan memanjakan pendengar, khususnya di kota sendiri, Bandar Lampung,” ujar Iqbal.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan menggelar tur promosi lagu baru di beberapa titik, dibantu oleh manajer dari Astagiri, Ricky Saputra.
“Harapan saya, kami bisa kompak lagi seperti dulu dan lagu-lagu kami bisa diterima masyarakat, khususnya warga Bandar Lampung,” imbuhnya.
Sementara itu, Ricky Saputra selaku manajer Astagiri menyambut baik kembalinya band ini ke dunia musik.
“Sudah lama saya menunggu momen ini. Saya siap mendukung penuh dan berkolaborasi dalam promosi Topi Kebalik bersama Astagiri,” tegas Ricky.
Di sisi lain, sang vokalis Liyu atau Lidya Ayu, menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan Topi Kebalik. Ia mengaku awalnya mengikuti ajang pencarian bakat solo song di sebuah kafe di Lampung, yakni Cafe Bento.
“Tanpa sengaja ngobrol dengan Bang Iqbal beberapa menit, lalu ditawari gabung. Nama band-nya unik, jadi saya tertarik. Setelah itu kami rekaman lagu-lagu seperti ‘Rotasi Waktu’, ‘Perbedaan Agama’, dan ‘Satu Hati’,” ungkapnya.
Liyu berharap lagu-lagu mereka bisa diterima dan dinikmati oleh penikmat musik tanah air.
“Semoga lagu kami booming, dan bagi teman-teman yang ingin berbagi cerita lewat musik, bisa langsung datang ke basecamp kami di Jalan Pulau Sebesi No. 47, Sukarame,” pungkasnya. (*)