BANDAR LAMPUNG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung, menyebut dampak geng motor yang beredar akhir- akhir ini di Kota Tapis Berseri belum berdampak pada sektor pariwisata.
Kepala Dispar Kota Bandar Lampung Ariyawan mengaku, kendati marak aksi geng motor yang terjadi akhir-akhir ini, namun hal itu belum berdampak serius kepada sektor pariwisata di kota Bandar Lampung.
Namun, sambung dia, tidak boleh juga dilakukan pembiaran aksi geng motor, karena akan terjadi dampak yang negatif dikalangan masyarakat.
“Sampai saat ini kita belum menerima keluhan dan laporan terkait geng motor dalam sektor pariwisata,” ujar Kadispar Ariyawan, Senin (16/1/2023)
Ia melanjutkan, maraknya aksi geng motor sedikit berpengaruh terhadap pengunjung lokal, namun tren di luar daerah tetap stabil.
“Kita pikir belum berdampak, namun untuk pengunjung lokal mungkin terjadi, kalau dari luar daerah trennya naik, dari akhir tahun hingga awal tahun ini,” katanya.
Pihaknya pun mengaku telah meminta kepolisian untuk meningkatkan keamanan guna mengantisipasi maraknya geng motor yang sudah meresahkan masyarakat.
“Harapan kita tetap berkoordinasi dengan keamanan, perusahaan pariwisata, dan tetap berkoordinasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.(VID)