Tumbuhkan Rasa Empati, RPA Lampung Gelar Sosialisasi Masyarakat Sadar Perlindungan Perempuan dan Anak

 

Bandarlampung – Dalam upaya meningkatkan rasa empati dan kesadaran masyarakat dari semua lapisan masyarakat untuk memutus mata rantai kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Lampung bersama RPA Kota Bandar Lampung gelar sosialisasi Masyarakat Sadar Perlindungan Perempuan dan Anak (MAS PPA) di Xo Star Cafe Bandar Lampung. Rabu (26/10).

Sosialisasi tersebut menghadirkan 3 narasumber dari Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Polresta Bandar Lampung dari UPPA dan RPA Provinsi Lampung.

Sosialisasi yang mengusung tema “Wujudkan Kesadaran Inklusi untuk Perlindungan Masyarakat Ramah Perempuan dan Anak” dihadiri 50 peserta dari unsur Organisasi perempuan, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga  Bandarlampung di Ambang Kehilangan Paru-Paru

Ketua RPA Kota Bandar Lampung Miftahul Mu’izz mengatakan Sejalan dengan misi dari RPA yaitu memberikan informasi, pengetahuan dan keterampilan pada genarasi milenial dan masyarakat untuk penguatan kesetaraan dan keadilan perempuan dan anak.
” kami bersama-sama mengajak dan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat terutama oraganisasi2 yg konsen dalam pemberdayaan perempuan dan anak, untuk dapat sadar dan terlibat aktif dalam perlindungan perempuan dana anak” katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua RPA Provinsi Lampung Enny Puji Lestari, MAS PPA ini merupakan gebrakan RPA dalam menciptakan terciptanya kesadaran empati diri pada masyarakat dalam perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, agar terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender serta terpenuhinya Hakā€“Hak Anak.
“MAS PPA akan diselenggarakan di empat titik dan hingga saat ini dua titik sudah diselenggarakan yaitu di Lamteng dan Bandar Lampung” katanya

Baca Juga  Hadiri Refleksi Akhir Tahun, Danrem 043 Gatam Apresiasi Kinerja Arinal-Nunik

Sementara itu Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana melalui PLH Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Meidiana Sari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat berkolaborasi dalam membangun kesadaran masyarakat untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak.
“mari kita bersama-sama menjadi satu untuk dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melindungi perempuan dan Anak dari segala bentuk kekerasan” katanya. (sela)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan