Home / Hukum dan Kriminal

Kamis, 24 November 2022 - 23:28 WIB

Usai Diperiksa KPK Alzier Tambah Garang : Tangkap Semua Kaki Tangan Aom

Alzier Dianis Thabranie/Net

Alzier Dianis Thabranie/Net

BANDAR LAMPUNG – Ada dua nama saksi yang tiba-tiba diperiksa KPK, tapi justru membuat publik jadi bertanya-tanya. Apa peran keduanya pada kasus suap Unila?

Dua nama itu adalah tokoh Lampung, Alzier Dianis Thabranie dan Sulpakar selaku Penjabat Bupati Mesuji.

Alzier lebih dulu diperiksa pada Rabu (24/11/2022). Sementara Sulpakar pada Kamis (24/11/2022).

Diketahui, sejak peristiwa OTT KPK, Alzier ngotot mendesak KPK membongkar kasus suap Unila setuntas-tuntasnya.

Ia juga marah dan kecewa, mengapa peristiwa memalukan itu terjadi di Unila. Saking kecewanya, Alzier meminta pihak Unila untuk tidak mendukung siapa pun yang terlibat kasus suap menjadi calon Rektor Unila.

Baca Juga  Dihukum 13 Tahun Penjara, Pengacara Ricky Rizal Pastikan Banding

Mengejutkan, usai diperiksa, Alzier justru tambah garang. Tokoh masyarakat dan politisi senior Lampung itu malah menaikan level kritiknya; meminta KPK menangkap siapa pun yang menyetor uang kepada Karomani.

Bahkan secara spesifik ia meminta KPK menetapkan Asep Sukohar sebagai tersangka, sekaligus menahan Wakil Rektor II Unila tersebut.

Diketahui, Asep Sukohar adalah calon kuat pengganti Karomani. Asep kini sibuk melengkapi persyaratan untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Rektor Unila, meski namanya santer disebut terlibat langsung dalam transaksi penyuapan ke Karomani.

“Ia seharusnya sudah ditangkap KPK. Apa Asep itu aktor utama pelapor yang dalam dilindungi KPK?” tanya Alzier, usai diperiksa KPK terkait korupsi Aom Karomani.

Baca Juga  Obat Antidotum dari Kemenkes Menuju Lampung, Satu Pasien AKI Masih Dirawat

Alzier mengingatkan KPK untuk tidak main-main dalam mengungkap kasus suap Unila.

“Siapa pun yang terlibat (terima uang suap) wajib ditangkap. KPK jangan “tebang pilih” dong. Kita ini masyarakat Lampung ingin Unila itu cepat pulih citranya, dipimpin oleh orang-orang bersih, terpercaya, dan tidak korup,” tegasnya.

“Saya sudah minta KPK RI. Siapa saja yang setor, kandangkan. Tangkap semua kaki tangan Aom. KPK harus berani tegas,” tegasnya lagi.(IWA)

Share :

Baca Juga

Hukum dan Kriminal

Korban Penipuan Pekerja Migran Terima Uang Pengganti TPPO

Hukum dan Kriminal

LSM Gepak Soroti Sengkarut Kasus KONI Lampung

Hukum dan Kriminal

Simpan Sabu, Wanita Muda Ditangkap Satresnarkoba Polres Lamtim

Hukum dan Kriminal

Polisi Bongkar Peredaran 16,9 Kilo Sabu Lintas Provinsi

Hukum dan Kriminal

PSHT Beri Waktu 10 Hari ke Polres Tubaba, Ungkap Kasus Penembakan di Register 44

Hukum dan Kriminal

Dua Saksi Saling Bantah Soal Sumbangan Gedung Lampung Nahdliyin Center

Hukum dan Kriminal

Divonis 2 Tahun Penjara, Terdakwa Surat Palsu KPK Ajukan Banding

Hukum dan Kriminal

Kejati Tetapkan 3 Tersangka di Kasus Korupsi DLH Bandarlampung
Akashi PediaNawasiana