WAY KANAN – Pemerintah Kabupaten Way Kanan mengajak para mahasiswa untuk ikut serta dalam proses identifikasi masalah masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa dapat memberikan sumbangsih positif dan ikut serta dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman, saat menyambut para mahasiswa dari Universitas Lampung (Unila) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Way Kanan, Kamis (5/1/2023).
Ali menjelaskan, identifikasi masalah merupakan tahap awal dalam proses pemecahan masalah. Identifikasi masalah dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang masalah yang ada di masyarakat. Setelah masalah teridentifikasi, barulah dapat dilakukan proses pemecahan masalah yang lebih lanjut.
Menurutnya, mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam proses identifikasi masalah.
“Sebagai mahasiswa, kita memiliki kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Kita juga memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan solusi masalah kepada masyarakat,” kata dia.
Selain itu, mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of change) dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik dan sebagai agen pembaharuan, juga harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama mengikuti KKN.
“Mahasiswa dapat berperan sebagai pemberi informasi, motivator, penghubung antar sistem atau fasilitator, peran ini tidak mudah,” ujar dia.
Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan pembaharu, sambung Ali, pun harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut Ali Rahman juga mengucapkan selamat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan secara resmi mahasiswa Unila diterima dan ditempatkan ke daerah-daerah yang telah ditentukan di Kabupaten Way Kanan.(MED)