Warga Dengan Kakam Gedung Aji Toni Tidak ada Titik Temu, Warga Minta Jadwal Ulang Panggilan Polisi

Tulangbawang – Permasalahan pembuatan embung di kampung Gedung Aji belum ada titik temu antara pihak masyarakat dengan pihak kepala kampung.

Pertemuan yang di pasilitasi pihak polres Tulangbawang pada tanggal 16 oktober 2024 untuk penyelesaian pembuatan embung sepertinya sulit untuk menemui titik temu, Pihak warga yang di wakili oleh Mukmin menegaskan di kantor Polres Tulangbawang, Bahwa dalam musrenkam tidak ada pembuatan embung yang saat ini sedang berjalan, buat apa embung kita bukan masyarakat petani, kita ini masyarakat Nelayan embung tersebut dibuat untuk apa, kalau dibuat keramba ikan di pinggir sungai sungai untuk prnguatan ketahanan pangan warga tentunya sangat masuk akal, Tegas Mukmin di Kantor Polres.

Baca Juga  Terima Penghargaan PBB, Briptu Renita Rismayanti: Terima Kasih Pak Kapolri

Sementara itu Kepala Kampung Toni membantah perwakilan warga, bahwa pembuatan embung tersebut sudah ada dalam Musrenkam, itu sudah di musyawarahkan saat musrenkam kemarin sudah ada itu, tentunya embung tersebut dibuat untuk kepentingan warga, ujar toni membantah.

Pertemuan itu juga di hadiri oleh camat dan Kasat Intel mewakili Kapolres Tulangbawang, yang pada akhirnya pertemuan tersebut di tunda dan akan di jawalkan ulang, dikarenakan belum ada kesepakatan kedua belah pihak, sangat di sesalkan oleh warga, bukan tanpa sebab, Kami khawatir embung yang dibuat tersebut akan memakan koraban jiwa terutama anak-anak yang dikwatirkan tenggelam saat berenang di aliran embung, mirisnya bilamana buaya akan masuk ke kampung melalui aliran Embung, tolong Pak Kapolres di panggil lagi Kepala Kampung agar pembangunan Embung di Batalkan, Kami Kwatir pak, Ujar Warga.

Baca Juga  Ada Bisnis di Balik Smart Village

Sebelumnya di beritan Kepala Kampung Gedung Aji Toni melakukan pembangunan menggunakan Dana Desa untuk pembuatan embung di pinggir sungai Tulangbawang yang tidak ada dalam perencanaan Musrenkam dengan arogan tidak mengindahkan protes warga. (yk/red)

Pos terkait