Pringsewu – Kerap mengalami pemadaman listrik, masarakat sekitaran komplek lapangan kecamatan Sukoharjo kecewa , sejak adanya pasar malam di lapangan Sukoharjo tiga diduga kuat mencuri aliran listrik
Sejak adanya pasar malam di lapangan Sukoharjo empat malam yang lalu, masarakat sekitar komplek kecamatan sering kali mengalami kurang daya (mati lampu) disebabkan karena pihak menejement pasar malam mengunakan listrik secara langsung (ngelos) kejaringan perumahan ,sehingga berdampak pada masarakat sekitar ,seperti dialami ibu rumah tangga bernama NV.
Menurut keterangan NV yang merupakan warga sekitar komplek lapangan juga pedagang kopi ,mengaku kecewa dan di rugikan karena sejak adanya pasar malam jalur listrik lingkungan komplek kecamatan mati lampu total , yang di duga karena pengunaan daya listrik oleh pihak pasar malam yang cukup besar yang berdampak pada masarakat sekitar ,Sabtu malam 22/6/2024
“Saya sebagai pedagang cukup kecewa ,karena saya sendiri tidak bisa berdagang karena mati lampu ,otomatis pelanggan tidak ada yang datang, saya cukup di rugikan seharusnya pihak pasar malam mengunakan diesel pribadi untuk penerengan agar tidak merugikan masarakat sekitar ” harapnya.
Terpisah, tim media ini melakukan penelusuran adanya informasi bahwa pihak menejement pasar mengunakan penerangan listrik melalui jalur PLN ,yang menyebabkan pemadaman listrik total lingkungan komplek kecamatan yang berdampak pada masarakat sekitar ,dari hasil di lapangan tim media ini menemukan pemasangan kabel SR yang menjuntai ke tiang PLN dari kabel yang mengarah ke pasar malam diduga mengunakan penerangan listrik dari jalur PLN yang eligal.
Untuk mencari informasi lebih lanjut media ini mengkonfirmasi sala satu tim dari petugas pasar malam yang sedang melakukan perbaikan aliran listrik saat itu, Dalam pengakuannya membenarkan bila pihak menejement pasar malam mengunakan penerangan dari jalur listrik PLN.
” Ya benar pak ,kalau pihak pasar malam mengunakan penerangan listrik dari PLN , tidak mengunakan disel ,karena pemasangan seperti ini multi guna ,seraya berlari tepisnya saat dikonfirmasi ini (22/6/24).
Dengan adanya kejadian itu ,media ini berusaha meminta tangapan dari pihak menejement pasar malam ,hingga berita
Diterbitkan belum dapat di konfirmasi .
(tim)