Lampung Utara – Puluhan warga Madukoro bersama Laskar Lampung Indonesia (LLI) menggelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan izin usaha serta dugaan pencemaran udara yang diduga berasal dari peternakan ayam petelur milik CV Hanura.
Aksi ini berlangsung di sekitar lokasi peternakan, dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
Kasim, selaku perwakilan CV Hanura, menyampaikan apresiasi atas kritik dan masukan dari warga serta LLI.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat dan rekan-rekan LLI atas saran serta kritiknya. Apa yang menjadi tuntutan akan saya sampaikan kepada pimpinan perusahaan,” ujar Kasim.
Terkait izin usaha, Kasim menegaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk perpanjangan izin. Bahkan, dalam waktu dekat kami akan memenuhi undangan resmi Komisi III DPRD Lampung Utara untuk memberikan klarifikasi dan membawa dokumen perizinan,” jelasnya.
Dalam aksi ini, turut hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup serta anggota DPRD Lampung Utara dari Komisi III. Sementara itu, Polres Lampung Utara dan Kodim 0412 mengerahkan ratusan personel untuk mengawal jalannya aksi agar tetap aman dan tertib. (*)
