Waspada Modus Rampok Motor Berpura-pura Korban Kecelakaan

BANDAR LAMPUNG – Modus begal motor makin bervariasi. Kali ini pelaku berpura-pura kecelakaan dan meminta bantuan pengendara yang sedang melintas.

Salah satu wartawan Haluan Lampung, Zulkifli yang hampir menjadi korban pembegalan di Jalan Pulau Morotai, Bandar Lampung, mengaku, awalnya tidak menyadari bahwa itu modus begal untuk mengelabui korbannya.

Bacaan Lainnya

“Saya pikir beneran orang kecelakaan, sampai masuk ke talud/siring. Tapi saat dibantu angkat motornya, tidak ada luka pada korban kecelakaan, malahan ketawa-tawa saat kami kesusahan mengangkat motornya,” jelas Zulkifli, Senin (14/11/2022).

Kemudian, Anca yang saat itu pulang bersama Zulkifli dari arah Sukarame ke Jalan Pulau Morotai sempat curiga dan meminta untuk mengabaikan kecelakaan tersebut.

Baca Juga  Enam Pejabat Eselon II Pemkot Bandar Lampung Dirolling

“Kami tiga motor, mau pulang ke kantor. Saat liat ada motor masuk Siring, saya sempat curiga karena korban kecelakaannya tidak kelihatan. Zul yang berboncengan dengan temannya (Ilham) sempat berhenti dan putar arah,” ungkapnya.

“Saya menunggu agak jauh berdua teman saya Albert, saat melihat ada dua orang keluar dari gang. Pikir saya warga sana, kecurigaan saya muncul saat melihat mereka seperti mengendap-endap dan tidak melihat kami berdua. Akhirnya saya putuskan untuk mendekati Zul. Benar saja mereka panik dan langsung naik motor yang habis kecelakaan, lalu bergegas untuk pergi, saya liat salah satunya dari mereka langsung menyembunyikan senjata tajam yang kemungkinan dipersiapkan untuk membegal, mungkin kalau telat sedikit mereka langsung beraksi,” tambah anca.

Baca Juga  Polda Lampung Minta Masyarakat Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Setelah kejadian itu, Zulkifli langsung melaporkan ke Lurah Jagabaya Tiga, Darwin Saleh.

Ia mengatakan telah meneruskan informasi ke Babinkantibmas dan juga Babinsa untuk memonitor wilayah tersebut.

“Sudah saya informasikan ke grup WhatsApp dan meminta bantuan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk memonitor,” terangnya.

Lalu, Darwin juga meminta Kaling, Ketua RT dan juga Linmas membantu mengawasi wilayah sekitar.

“Saya meminta mereka untuk memonitor grup dan waspada, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di wilayah kami,” ujarnya.

Setelah itu, Darwin berencana menemui satpam SMK 1, keamanan ruko dan juga satpam perumahan untuk saling berkoordinasi menjaga wilayah sekitar.

“Besok saya akan ke lokasi dan menemui Satpam SMK 1, keamanan Ruko dan juga satpam perumahan agar saling mengawasi dan berbagi informasi jika ada kejadian yang sama,” pungkasnya.(NCA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan