BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung luncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Remaja Organisasi Masyarakat antisipasi (Roaming) untuk atasi stunting.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyebut, program Dashat dan Roaming untuk mewujudkan tahun 2023 Kota Bandar Lampung bebas stunting.
Untuk menekan angka stunting, Eva mengaku, telah menganggarkan Rp2,5 miliar. Namun, angka stunting masih tergolong di atas standar yang mencapai 19,4 menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan guna menekan angka stunting hingga nol persen.
“Telah menginstruksikan kepada tenaga kesehatan di setiap puskesmas dan posyandu untuk mendatangkan rumah-rumah keluarga dengan katagori, calon pengantin, keluarga yang memiliki balita dan batita guna menekan angka stunting hingga nol persen,” ujarnya saat ditemui di Aula Gedung Semergou, Senin (28/11/2022).
Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPDKB), Santi Sundari mengatakan, saat ini program Roaming terdiri dari 300 remaja yang tergabung di dalamnya.(VID)