YLKI Lampung Desak Komisi V dan Kementerian Perhubungan Turun ke Pelabuhan Bakauheni

Bandarlampung – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung menyesalkan dan mendesak kepada komisi V dan Kementerian terkait baik Perhubungan dan BUMN segera turun ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni – Merak atas sering terjadinya keterlambatan jadwal penyeberangan sampai dengan 2 Jam dari Bakuheni menuju Merak hari sabtu 6 Juli 2024 sekitar jam 10 dan baru terangkut jam 12 an, dikarenakan salah satu kapal layanan Eksektif yang sandar dari Merak tidak mengangkut Penumpang dari bakauheni, dan terpaksa menunggu kapal berikutnya yang datang dari Merak selama 2 jam.

Baca Juga  Pemprov Lampung Sambut Peserta Jambore Nasional YJI VII

“Mestinya ini tidak boleh terjadi jika pihak ASDP konsisten kepada jadwal layanan penyeberangan baik dari Bakauheni maupun tujuan Pelabuhan Bakauheni,” jelasnya.

Salah satu penumpang yaitu Riswan Toni yang merupakan Anggota DPR-RI komisi II dari Fraksi Golkar menyampaikan rasa kecewanya atas buruknya Layanan Jasa Penyeberangan Bakauheni – Merak yang dimulai semerawutnya jalur antrian mobil yg tidak ada rambu-rambu petunjuk arah serta kurangnya petugas yang mengatur.

Atas kejadian ini, YLKI Lampung menyarankan penyesuaian tarif secara otomatis dan berkala setiap tahunnya dikoreksi sehigga kenaikan tarif penyeberangan Merak Bakauheni tidak serta merta dilakukan tanpa melalui Evaluasi kualitas pelayanannya.

Baca Juga  Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik Tajam

“Jangan karena kenaikan/penyesuain tarif dilakukan secara otimatis dan berkala pihak ASDP mengabaikan kualitas Layanannya kepada pengguna Jasa Penyeberangan. Bahkan dijajaran management, mulai dari general manager dan jajaraan direktur operasional tidak menunjukan profesionalitas dan rasa tanggung jawabnya terhadap keluhan Layanan Pengguna Jasa Penyeberangan, maka jika tidak mampu mengelola dan melayani pengguna jasa penyeberangan lebih baik Mundur,” tegasnya. (*)

Pos terkait