Sisi Politik dari Kritik Bima: Akun Tukang Rosok dan Nunik yang Untung Banyak

Sisi Politik dari Kritik Bima: Akun Tukang Rosok dan Nunik yang Untung Banyak

AKUN twitter @tukangrosok22 terpantau aktif men-tweet dan me-retweet perkembangan (viralisasi) curhatan Bima soal Lampung Tak Maju-maju. Dinding akun ini terlihat menerjukan sejumlah postingan sepanjang Sabtu (15/04/23).

Menariknya, Tukang Rosok TM disepanjang Sabtu (15/4/23) intens menerjunkan beberapa kali postingan video Wagub Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik saat menelepon Bupati Lampung Timur.

Yang terbaru, pada Sabtu malam ia memposting tulisan dan video soal kondisi rumah Bima yang didatangi personel Polda Lampung usai video Tiktoker Bima viral mengkritik Pemprov Lampung.

Tukang Rosok juga memposting video situasi terakhir Bima pada Sabtu malam.

Ia juga mengunggah postingan soal Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.

“Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo untuk menjamin keamanan ortu Bima Yudho Saputro, pemilik akun TikTok awbimaxreborn. Hotman Paris juga siap bantu tiktoker yg kritik Pemerintah Lampung,” tulisnya.

Postingan terkait telpon Nunik dengan Bupati Lampung Timur itu ia terjunkan dengan me-retweet akun lainnya sebanyak belasan kali.

Tidak jelas apakah Tukang Rosok mengenal dekat Nunik, namun bisa diduga ia respek sekali dengan apa yang dilakukan Nunik dan mendukung Bima.

Nunik Ambil Untung?

Diketahui, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim telah buka suara terkait dugaan ancaman yang disuarakan Bima. Lewat akun Instagramnya, Nunik meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur serta DPRD Provinsi Lampung menjamin keamanan dan keselamatan keluarga Bima.

Namun upaya Nunik dianggap warganet sebagai pencitraan alias ‘pansos’.

“Lagi nelpon bang Nover, bang itu ada orang tuanya anak yang di Australia si Bima, itu katanya dia bikin video orang tuanya terancam. Abang tolong datangi ke rumahnya bilang aman, kita backup, semua orang boleh kritik,” ujarnya Nunik dalam akun Instagram pribadinya, seperti dikutip tempo.co.

Ia juga menegaskan siapa pun boleh mengkritik Pemprov Lampung. Dan Pemprov juga siap menerima kritik tersebut.

“Jangan khawatir semua orang boleh kok kritik, kalau ada bahasa yang tidak pas, cukup kita benerin aja. Tapi semua orang bebas mengkritik karena kita berdemokrasi. Tolong dibantu ya bang, nanti saya kesana juga,” tegas dia.

Nunik juga meminta Bima dan orang tuanya tidak takut dan khawatir akan adanya ancaman usai video kritiknya viral. Pihaknya selaku Pemprov Lampung siap mem-back up.

“Jangan khawatir koordinasikan dengan temen-temen di sana. Kalau bisa temui dan komunikasikan dengan Pak Bupati. Titip, dibantu biar merasa aman,” lanjut Nunik dalam unggahannya.(iwa)