AWPI Pesawaran Siap Berkibar di Kongres II Palangkaraya, Menyambut Estafet Sejarah Wartawan Profesional

JAKARTA — Sebuah tekad membaja disuarakan dari jantung ibu kota. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Pesawaran menyatakan komitmen penuhnya untuk turut menorehkan sejarah dalam kesuksesan Kongres II AWPI Tahun 2026 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pernyataan semangat ini digaungkan oleh Ketua DPC AWPI Pesawaran, Sahrullah, usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-II AWPI Tahun 2025 di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, pada 13–14 Oktober 2025. Forum nasional itu sendiri telah menjadi pentas di mana arah organisasi untuk tahun-tahun mendatang dirancang.

Bagi Sahrullah, pemilihan Palangkaraya bukan sekadar menentukan tempat. Lebih dari itu, ini adalah sebuah simbol. Sebuah panggung di rimba Kalimantan yang megah untuk mengonsolidasikan kekuatan nasional wartawan profesional, merajut kembali semangat persatuan yang menjadi napas sejarah pers Indonesia.

“Kongres AWPI adalah momen agung untuk meneguhkan kembali jiwa jurnalisme kita. Saya menyeru kepada seluruh DPD dan DPC AWPI dari Sabang sampai Merauke untuk hadir dan ambil bagian. Jangan biarkan satu pun suara tertinggal, karena Kongres II ini adalah titik tolak kita melangkah ke masa depan,” tegas Sahrullah, yang akrab disapa Maung, pada Selasa (14/10/25).

Baca Juga  Paslon Bupati-Wakil Bupati Tubaba Novriwan Jaya-Nadirsyah Peroleh Nomor Urut 1

Layaknya seorang panglima yang mempersiapkan pasukannya, Maung menyatakan bahwa DPC AWPI Pesawaran akan segera berkoordinasi dengan DPD AWPI Lampung untuk menyusun langkah-langkah strategis menyambut event akbar tersebut.

“Kontribusi kami akan maksimal, bukan hanya dalam partisipasi, tapi juga gagasan. Kongres ini bukan sekadar arena pemilihan pemimpin, tetapi ruang suci untuk memperkuat marwah dan martabat wartawan profesional Indonesia,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dalam pidatonya, Maung juga menyentuh akar dari semua itu: kompetensi. Ia mendukung penuh arahan Ketua Umum DPP AWPI, Hengki Ahmad Jazuli, yang menekankan kewajiban setiap jajaran di daerah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan minimal dua kali setahun, sebagai batu pijakan menuju Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Baca Juga  Polres Tulang Bawang Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2025

“Di Pesawaran, kami siap menjadikan diklat sebagai ritual wajib. Karena pada akhirnya, Sumber Daya Manusia yang unggul dan berintegritaslah yang akan menjadi benteng terakhir profesionalitas kita di tengah gempuran informasi,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP AWPI Hengki Ahmad Jazuli, dalam orasinya yang berwibawa, menegaskan komitmen AWPI untuk tetap berdiri tegak sebagai pilar independensi dan profesionalisme. Ia menekankan, bahwa kesuksesan Kongres II di Palangkaraya hanya dapat terwujud dengan sinergi dan semangat gotong royong seluruh kader.

Rapimnas II AWPI Tahun 2025 pun ditutup dengan harapan baru. Forum yang berlangsung lancar dan produktif ini telah melahirkan sejumlah keputusan krusial yang akan membawa AWPI semakin matang, baik dalam hal pembinaan organisasi, peningkatan kompetensi, maupun peneguhan prinsip-prinsip luhur jurnalisme. Sebuah babak baru telah dimulai, menuju Kongres II 2026 yang penuh makna. (Ipj.Putra)

Pos terkait